Pengamat Transportasi Ungkap Dua Penyebab Utama Terjadinya Kecelakaan pada Bus Pariwisata

Pengamat Transportasi Ungkap Dua Penyebab Utama Terjadinya Kecelakaan pada Bus Pariwisata

Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno angkat bicara terkait dua penyebab umum terjadinya kecelakaan pada bus pariwisata-Dok. Istimewa-

Ia mencontohkan dalam hal ini pada kasus bus pariwisata Ardiansyah Plat Nomor Kendaraan S 7322 UW menabrak tiang pesan-pesan (variable message sign/VMS) di KM 712.400A Tol Surabaya-Mojokerto, Senin, 16 Mei 2022.

BACA JUGA:2 Bus Study Tour Kecelakaan di Waktu Berdekatan, Masuk Jurang dan Tabrakan di Tol

“Kalaupun ada waktu istirahat, hampir semuanya tidak ada yang memberi pengemudi tempat istirahat memadai. Peserta wisata tidur di hotel, pengemudi tidur di bus,” pungkasnya.

Hal inilah yang memicu sering terjadinya kecelakaan bus wisata karena pengemudinya tidur saat mengemudi, karena kelelahan.

Selanjutnya, Djoko juga menegaskan bahwa karakteristik bus wisata yang bebas kemana saja dan kapan saja ini juga merupakan ladang subur untuk digunakan oleh bus bekas hasil peremajaan, sehingga banyak sekali bus wisata yang tanpa ijin.

“Pengawasan di lapangan sangat sulit, dan masih berplat kendaraan warna kuning. Semua kecelakaan bus wisata yang diinvestigasi KNKT adalah bus tanpa ijin yang merupakan bus bekas peremajaan dari bus AKAP dan AKDP,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: