Ini Manfaat Memiliki 'TJ Card' Bagi Penumpang TransJakarta, Tidak Semuanya Bisa Punya!

- Penduduk Kepulauan Seribu (KTP Kepulauan Seribu).

- Pengurus masjid/marbot (KTP DKI & memiliki Kartu DMI).

- Guru Pendidikan Anak Usia Dini/ PAUD (KTP DKI & memiliki SK mengajar tahun berjalan).

- Juru Pemantau Jentik atau Jumantik (KTP DKI & memiliki SK Jumantik tahun berjalan).

BACA JUGA:Cara ke Urban Forest Cipete Jakarta Selatan Naik Transjakarta dan KRL, Spot Piknik Seru di Taman tengah Kota!

Registrasi dan pendaftaran untuk mendapatkan TJ Card dapat dilakukan di seluruh halte di koridor Transjakarta.

Booth pendaftaran juga tersedia di beberapa halte dengan jumlah pelanggan yang besar, buka mulai pukul 06:00 WIB hingga pukul 20:00 WIB. Booth tersebut dapat ditemukan di halte Glodok, Kalideres, Pasar Pulogadung, Matraman 1, Kampung Melayu, Ragunan, PGC 2, Duri Kepa, Slipi Petamburan, Tanjung Priok.

Proses pendaftaran TJ Card sangat mudah. Petugas di halte akan membantu mendata identitas pelanggan dengan syarat menunjukkan KTP untuk difoto, bersedia difoto, dan memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi oleh petugas Transjakarta.

Pemegang TJ Card tetap harus melakukan tap in dan tap out di halte ketika naik bus Transjakarta. Namun, layanan ini hanya berlaku di koridor Transjakarta (di halte BRT) sehingga pelanggan dari atau menuju rute feeder stasiun dan rute ke daerah penyangga belum dapat menikmati layanan gratis tersebut.

Melalui proses yang mudah dan tanpa biaya, PT Transjakarta berharap dapat memberikan kemudahan bagi penumpang yang memenuhi syarat untuk memiliki TJ Card. Kami mengharapkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi umum di Jakarta. Terima kasih.

Sumber: