Hantaman Badai La Nina Berpotensi Buruk di 5 Sektor Ini, Awas Indonesia Darurat Banjir!
BMKG prediksi cuaca ekstrem di Indonesia terjadi hingga 11 Juli 2024.--kabar6.com
- Agustus: Kondisi curah hujan cenderung normal dengan beberapa daerah mengalami hujan di bawah normal. Keadaan akan lebih basah daripada bulan Agustus 2023.
BACA JUGA:Datangnya Fenomena Badai La Nina, BMKG Bocorkan Wilayah Indonesia yang Kena Dampaknya
- September: Curah hujan cenderung normal dan lebih basah daripada bulan September 2024.
- Oktober: Curah hujan cenderung lebih rendah namun beberapa daerah malah akan mengalami hujan di atas normal seperti Aceh, Sumatera Barat, Jawa Timur, NTB, NTT, Sulawesi, hingga Papua Utara.
- November: Cenderung lebih rendah dari normal meski lebih basah daripada bulan November 2023.
- Desember: Cenderung bawah normal hingga normal. Beberapa daerah juga akan diprediksikan mengalami hujan di atas normal seperti Jambi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Papua Barat.
BACA JUGA:Dampak Fenomena La Nina di Indonesia, Bisa Picu Musim Badai Berbahaya
Indonesia juga bisa terancam kehadiran La Nina yang berdampak langsung pada berbagai sektor.
Fenomena La Nina dapat menimbulkan ancaman dan bahasa besar di kawasan negara Asia.-Freepik-
Apa saja sektor yang dimaksud? Berikut kami jelaskan pemaparan singkatnya:
- Pertanian
Sektor pertanian jelas yang paling akan terdamap dengan adanya iklim La Nina karena bisa menjadi gagal panen apabila curah hujan yang turun sangatlah tinggi.
Para petani menjadi sangat was-was apabila La Nina datang, tanaman yang ditanam seharusnya panen dengan sempurna justru bisa terendam banjir tinggi yang menyebabkan kerusakan.
- Kehutanan
Hutan bisa menjadi rusak jika La Nina datang karena berpengaruh pada potensi munculnya tanah longsor
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: