Maarten Paes Akan Bela Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia? Anggota Komdis PSSI Bocorkan Situasinya
Maarten Paes akan segera bela Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.-@maartenpaes-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Update perkembangan proses naturalisasi Maarten Paes untuk bisa membela Timnas Indonesia.
Maarten Paes diharapkan sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda membutuhkan kiper yang sudah sangat berpengalaman berhadapan dengan pemain-pemain luar negeri jika ingin lolos ke Piala Dunia 2026 mendatang, seperti Maarten Paes.
Ernando Ari Sutaryadi masih belum begitu meyakinkan untuk mengawal gawang Timnas Indonesia untuk putaran selanjutnya.
BACA JUGA:2 Pemain Ganas Keturunan Indonesia Proses Naturalisasi, Susul Maarten Paes Perkuat Timnas Indonesia
Apalagi pemain-pemain yanga kan dilawan tentunya sudah hampir semuanya kelas Eropa dan dunia, Indonesia sangat membutuhkan Maarten Paes.
Lantas bagaimana kabar perkembangan proses sidang Maarten Paes di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), apakah ada pembaruan?
Masalahnya tidak ada nama Maarten Paes dalam agenda sidang yang bakal dilakukan oleh CAS selama satu bulan ke depan.
Anggota Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Hasani Abdulgani memberikan sedikit bocoran terkait dengan nasib Maarten Paes.
BACA JUGA:Profil Maarten Paes Resmi WNI Hari Ini, Bisa Perkuat Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026?
"Kalau dari federasi, memang mereka mengharapkan semua selesai di CAS karena sudah dianggap melewati batas waktu yang poin usia karena ada aturan baru U-21," ucap Hasan Abdulgani, dikutip dari kanal YouTube Hasani's Corner pada Minggu, 16 Juni 2024.
Hasan Abdulgani mengaku sempat memberi saran kepada salah satu rekannya di Eropa yang dulu membantu proses naturalisasi dari Jordi Amat ke Indonesia.
Ia menyarankan temannya itu menggunakan cara yang sama seperti proses Jordi Amat agar Maarten Paes bisa segera diizinkan membela Timnas Indonesia.
"Tapi kemarin saya sempat mengobrol dengan teman baik saya dulu kita pengurus ya, nah saya bilang sama dia 'Kenapa kita enggak pakai cara lama?', 'Cara yang mana? Kan pas kita ngurus Jordi Amat juga ditolak awalnya', 'lalu kan Anda mengirim seseorang bertanya ke FIFA, oh iya-ya, waktu itu kita kirim lawyer ya, buat nanya ke FIFA'," paparnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: