bannerdiswayaward

Carlos Melgarez Varon Heran Ide Naturalisasi Ala Anggota DPR Ahmad Dhani: Genetik Penting, Tapi...

Carlos Melgarez Varon Heran Ide Naturalisasi Ala Anggota DPR Ahmad Dhani: Genetik Penting, Tapi...

Carlos Melgarez Varon Heran Ide Naturalisasi Ala Anggota DPR Ahmad Dhani: Genetik Penting, Tapi...-Dok. PSSI-

JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan pesepakbola Liga Spanyol, Carlos Melgarez Varon merasa kurang setuju dengan usulan pemain naturalisasi dari Anggota Dewan Perwakilan Raikat (DPR) RI Komisi X, Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani mengusulkan bahwa para pemain naturalisasi bisa dijodohkan saja dengan Wanita asli Indonesia.

Akan tetapi mantan pemain Real Betis itu mengaku tidak setuju dengan usulan tersebut kaena alangkah baiknya PSSI melakukan perubahan.

Carlos Melgarez melihat PSSI perlu meningkatkan infrastruktur dan fasilitas lain yang membantu mengembangkan para pemain muda di Indonesia.

BACA JUGA:Erick Thohir Beberkan Pemain Naturalisasi yang Akan Turun di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan soal perkawinan antara pemain naturalisasi dengan wanita asli Indonesia, tapi Carlos Melgarez juga mengingatkan pentingnya pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) jika Timnas Indonesia ingin lebih Berjaya ke depannya.

Jika itu sudah tercipta, maka bukan tidak mungkin Indonesia selalu menciptakan bibit-bibit muda bertalenta tinggi.

"Genetik itu memegang peran penting juga dengan kehidupan karena membentuk apa yang dilahirkan di situ. Tapi infrastruktur, mekanisme, teknologi, dan secara khusus bagi saya adalah orang yang mengurus sepak bola harus benar-benar berkualitas dan bermutu," imbuh Carlos Melgarez dikutip dari kanal Youtube Rakyat Bersuara pada Jumat 14 Maret 2025.

Saran Carlos jika PSSI ingin membangun Timnas Indonesia lebih maju lagi yakni dengan memanfaatakan dengan baik infrastruktur dan sumber daya yang ada.

BACA JUGA:Ahmad Dhani Usul ke PSSI Agar Naturalisasi Pemain Bola 40 Tahun Lalu Dijodohkan dengan Wanita Indonesia

Carlos Melgarez menilai masih ada banyak mantan pemain sepak bola di Indonesia yang memiliki keinginan menjadi pelatih atau pengelola tim.

Akan tetapi, sayangnya, fenomena yang terjadi adalah mereka tak punya ilmu dan pengalaman yang bisa diterima.

"Kita memiliki banyak para pesepak bola ingin menjadi pelatih dan lain sebagainya tapi ilmunya masih kurang, dan itu menjadi aset dari PSSI dan itu harus dikembangkan," pungkas Carlos.

"Aku selalu mengatakan bukan naturalisasi yang utama, tapi asetnya yang penting yang dapat dikembangkan yaitu infrastruktur dan SDM-nya yang dimiliki oleh PSSI yaitu, para pelatih, wasit, dan lain sebagainya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads