Sholat Idul Adha Sangat Dianjurkan Meskipun Sunnah, Ini Alasannya

JAKARTA, DISWAY.ID - Sholat Idul Adha memang hukumnya sunnah tapi jelas masih sangat dianjurkan dan dilakukan oleh para kaum muslimin saat bulan Dzulhijjah.

Seluruh umat Islam dianjurkan untuk turut serta dalam shalat Idul Adha, baik itu laki-laki dewasa, anak-anak, maupun wanita yang tidak memiliki hambatan apapun diharapkan ikut serta dalam melaksanakan shalat ini secara berjama'ah.

Meskipun ada wanita yang sedang mengalami haid atau kondisi lain yang menghalangi, namun tetap dianjurkan untuk hadir dan mendengarkan khutbah bersama kaum Muslim lainnya.

Akan tetapi wanita yang sedang berhalangan masih diperbolehkan untuk tidak menunaikan shalat Idul Adha tersebut.

BACA JUGA:Libur Panjang Idul Adha, Taman Mini Indonesia Indah Diserbu Pengunjung

Dalam Surat Al-Kautsar, Allah SWT berfirman: "Shalatlah karena Tuhanmu dan sembelihlah."

Maksud dari ayat ini adalah, kata Dr. Fauzi, agar umat Islam melaksanakan shalat Idul Adha dan menyembelih kurban dengan ikhlas kepada Allah.

Shalat Idul Adha merupakan sunnah mu'akkadah yang ditegaskan pentingnya dalam agama Islam.

Keistimewaan shalat ini menjadi lebih berarti karena pada hari itu Allah menyempurnakan agama Islam dan menjadikannya sebagai agama yang diridhai-Nya.

BACA JUGA:Libur Panjang Idul Adha, Kereta Whoosh Dipadati Penumpang

Seperti yang tertulis dalam Surat Al-Maidah ayat 3, hari ini adalah yang terbaik bagi umat Islam.

Sementara kebanyakan umat di dunia merayakan hari-hari perayaan mereka dengan hura-hura untuk menikmati kesenangan duniawi, Islam mengajarkan agar hari-hari seperti Idul Adha digunakan untuk beribadah dengan bertambahnya dzikir, shalat, termasuk dalam menyembelih kurban yang tujuannya untuk membantu dan menolong sesama.

Sebelum melaksanakan shalat Idul Adha, sangat penting untuk berniat dengan membaca niat shalat Idul Adha:

"Ushallii sunnatan li'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alaa."

Sumber: