Pembangunan Pelabuhan Patimban dan MRT Wujud Kerjasama Indonesia dengan Transportasi ASEAN-Jepang
Kementerian Perhubungan telah menghadiri pertemuan the 22nd ASEAN-JAPAN Senior Transport Official Meeting (STOM) Leaders Conference, --Kemenhub
JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Perhubungan telah menghadiri pertemuan the 22nd ASEAN-JAPAN Senior Transport Official Meeting (STOM) Leaders Conference, yang diselenggarakan pada tanggal 25-27 Juni 2024 di Nagasaki, Jepang.
Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Pendanaan dan Keuangan Otto Ardianto memimpin delegasi Republik Indonesia.
Ia didampingi oleh Kepala Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional Fikry Cassidy, serta perwakilan dari Ditjen Perhubungan Darat, Ditjen Perkeretaapian dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).
BACA JUGA:Spesial HUT ke-497 Kota Jakarta, Naik MRT Jakarta Cuma Rp1 Aja Lho Mulai Tanggal 22-23 Juni
"Tujuan pertemuan untuk membahas kerja sama serta berbagi kebijakan dan visi jangka panjang, pada sektor transportasi di bawah kerangka kerja sama ASEAN-Japan Transport Partnership (AJTP)," demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati pada Kamis, 27 Juni 2024.
Sebagai salah satu delegasi, Indonesia menyampaikan apresiasinya atas dukungan Jepang pada perkembangan sektor transportasi di ASEAN yang telah berjalan lebih dari dua dekade, khususnya bantuan Jepang pada pembangunan Pelabuhan Patimban dan MRT Jakarta.
Kedua proyek strategis ini terus diperluas pengembangannya dengan dukungan Pemerintah Jepang.
BACA JUGA:Naik MRT, LRT dan TransJakarta Cuma Bayar Rp 1 Perak, Catat Tanggal Mainnya
Adapun pembangunan Pelabuhan Patimban saat ini sedang dalam konstruksi tahap kedua perluasan terminal peti kemas hingga kapasitas 3,75 juta teus dan car terminal hingga kapasitas 600.000 unit per tahun.
Sementara pengembangan MRT Jakarta Fase 2 kini sedang dalam tahap konstruksi dan Fase 3 jalur timur ke barat akan dimulai groundbreaking bulan Agustus 2024 mendatang.
Indonesia juga menyoroti upaya memajukan sektor logistik melalui beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan bekerjasama dengan Jepang, yaitu: Workshop Cold Chain Logistics; Dialog Kebijakan dan Lokakarya Logistik Rantai Dingin; dan Pertemuan the 19th ASEAN-Japan Expert Group Meeting on Logistics (AJEGML).
BACA JUGA:Sambut HUT ke-497 Jakarta! Ada Promo Naik Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta Cuma Rp1
“Pada kesempatan yang sama, Indonesia menyampaikan dukungannya terhadap kesetaraan gender, dengan terus meningkatkan partisipasi atau keterlibatan wanita di sektor transportasi," ujar Adita.
"Dukungan lainnya yakni menyediakan ruang khusus publik seperti penyediaan lahan parkir khusus maupun transportasi umum khusus seperti di bus maupun gerbong kereta,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: