Jadi Duta Promosi Pulau Jeju, Anang Hermansyah Puji Habis-Habisan Pemerintah Korea Selatan

Jadi Duta Promosi Pulau Jeju, Anang Hermansyah Puji Habis-Habisan Pemerintah Korea Selatan

Terpilihnya sebagai Duta Promosi Pulau Jeju, tidak membuat Anang Hermansyah merasa terbebani.-tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Anang Hermansyah memberikan pujian kepada negara Korea Selatan karena telah menobatkannya sebagai Duta Promosi Pulau Jeju.

Anang Hermansyah menilai negara Korea Selatan piawai dalam melihat sebuah peluang keuntungan dalam berkolaborasi memajukan kegiatan pariwisata.

"Yang aku lihat adalah, kenapa Korea negaranya maju sekali karena mereka cukup memperhatikan mana-mana yang bisa memberikan saling manfaat," ujar Anang Hermansyah di Jakarta Selatan, Jumat 28 Juni 2024.

BACA JUGA:Reaksi Anang Hermansyah saat Didapuk Jadi Duta Pulau Jeju: Seneng Lah!

Oleh karena itu, pelantun 'Separuh Jiwaku Pergi' tersebut sangat menghargai sikap terbuka negara Korea Selatan dalam melihat potensi yang menguntungkan.

"Ya itulah sifat keterbukaan seperti itu yang aku sangat hargai," tutur Anang Hermansyah.

Diceritakan oleh Anang Hermansyah, ketika itu dirinya dan keluarga hanya memenuhi panggilan undangan makan dari Gubernur Korea Selatan saja.

"Seorang Gubernurnya mengundang kita makan dan sekaligus dinobatkan, ya aku berterima kasih," tutur Anang.

"Ya namanya juga gak tau apa-apa, ya surprise lah," ujarnya.

BACA JUGA:Anang Hermansyah Didapuk sebagai Duta Promosi Pulau Jeju, Sering Buat Konten di Korea Selatan Jadi Faktornya

Terpilihnya sebagai Duta Promosi Pulau Jeju, tidak membuat Anang Hermansyah merasa terbebani. 

Justru, musisi asal Jember, Jawa Timur itu mengaku akan memanfaatkan momen tersebut untuk membangun kerja sama yang baik dan menguntungkan dengan pemerintah 'Negeri Ginseng' tersebut.

"Kenapa terbeban? Sebetulnya bukan beban, tapi kolaborasi ini yang menarik. Kalo kita berpikiran jorok seperti tadi, itu terbeban, tapi kalo pikiran kita positif bahwa itu saling menguntungkan," ucap Anang Hermansyah.

"Ini tergantung maindset pikiran joroknya tadi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: