Manfaatkan FABA dari PLTU Holtekamp, PLN Bangun Beragam Infrastruktur di Papua

Manfaatkan FABA dari PLTU Holtekamp, PLN Bangun Beragam Infrastruktur di Papua

PT PLN (Persero) melakukan pengelolaan dan pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) atau abu sisa proses pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Holtekamp di Jayapura, Papua. -pln-

JAYAPURA, DISWAY.ID - PT PLN (Persero) melakukan pengelolaan dan pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) atau abu sisa proses pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Holtekamp di Jayapura, Papua.

Sepanjang tahun 2023 hingga Mei 2024, sebanyak 13.943 ton berhasil diolah menjadi bahan baku bangunan.

PLN mencatat FABA PLTU Holtekamp telah dimanfaatkan untuk membangun berbagai fasilitas umum di Jayapura.

Di antaranya adalah untuk stabilisasi lahan dan roadbase Papua Madani Boarding School Jayapura, Gereja GKI Kanaan Koya Barat, Gereja GKI Polimak, Masyarakat Kampung Koya Tengah RW 02, Danbekang Kodam XVII Jayapura serta beberapa lokasi lainnya.

BACA JUGA:PLN Bangun Beragam Infrastruktur di Papua Melalui Pemanfaatan FABA dari PLTU Holtekamp

BACA JUGA:Tinjau PLTS PLN, Erick Thohir Pastikan Peringatan HUT RI di IKN Gunakan Listrik Hijau

Ketua Pusat Studi Teknik Sipil Universitas Cenderawasih, Petrus Bahtiar mengungkapkan telah merasakan sendiri manfaat FABA yang dikelola PLN.

Pihaknya menggunakan 5 ribu paving block berbahan FABA untuk membangun fasilitas jalan umum di Perumahan Puri Waena Lestari, Waena, Kota Jayapura sebagai bentuk pengabdian civitas akademika Universitas Cenderawasih kepada masyarakat. 

Petrus juga mengatakan bahwa setelah dilakukan penelitian serta uji tekan kualitas paving block berbahan dasar FABA jauh lebih ringan dan murah jika dibandingkan dengan batu bata pada umumnya. 

BACA JUGA:Hasil Mobile PLN Proliga 2024: Jakarta BIN Kalahkan Jakarta Electric PLN 3-1

BACA JUGA:Catat! 108 SPKLU Tersedia di Jakarta Selama Libur Idul Adha 1445 H, Cek Lokasi Terdekat via PLN Mobile

"FABA ini karena berasal dari abu sisa pembakaran terlihatnya seperti limbah yang tidak bisa diolah, namun ternyata potensi pengolahan untuk meningkatkan nilai ekonomis itu terbuka lebar yang bisa dikolaborasikan dengan berbagai pihak. Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang juga telah memberikan hasil FABA tersebut kepada kami semoga ke depan kerja sama yang sudah baik ini bisa terus berlanjut," papar Petrus.

Pengurus Papua Madani Boarding School Jayapura, Qomary juga menyampaikan bahwa FABA dapat digunakan untuk menstabilisasi lahan yang ada di wilayah sekolah.

Titik-titik yang mengalami penurunan ketinggian bisa terbantu dan menjadi lebih kuat dengan adanya timbunan FABA yang dicampur dengan material lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: