Ratusan TNI Kembali Dikirim ke Papua, OPM Papua: Memperpanjang Konflik!

Ratusan TNI Kembali Dikirim ke Papua, OPM Papua: Memperpanjang Konflik!

Ratusan TNI diberangkatkan di kabupaten Paniai dan Mapia yang didatangkan melalui pelabuhan Nabire menggunakan kapal-tangkapan layar facebook@Pace Gby Pace Papua-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak TNI kembali mengirimkan ratusan pasukan ke Papua untuk melakukan pengamanan di berbagai wilayah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisani Papua Merdeka atau TPNPB OPM atau OPM Papua dalam postingannya di media sosial.

Dalam postingan tersebut dikatakan pada tanggal 5 Juli 2024 lalu ratusan TNI kembali dikirim ke Papua yang datang melalui pelabuhan Nabire menggunakan kapal yang akan disebar ke beberapa kabupaten di wilayah Meepago Provinsi Papua Tengah.

BACA JUGA:Promo Gila-gilaan Wuling Bulan Juli, Rangkaian Sambut 7 Tahun Wuling di Tanah Air

BACA JUGA:Wakili Bintang Siksa Kubur, Faradina Mufti Hadiri International Fantastic Film Festival Korsel

Disebutkan pada tanggal 6 Juli 2024 anggota TNI tersebut diberangkatkan di kabupaten Paniai dan Mapia.

Anggota TNI tersbeut diberangkatkan ke Paniai mulai jam 06 dari Nabire bergerak tiba di kabupaten Paniai jam 5 sore hari.

Anggota TNI tersebut bergerak melalui jalan trans Nabire-Ilaga pada hari Sabtu, 6 Juli 2024 dengan tujuan Dogiyai hingga Paniai. 

BACA JUGA:Cody Gakpo, Penyerang Andalan Belanda Calon Top Skor Euro 2024

BACA JUGA:Hasil Perempat Final Copa America 2024: Kolombia Pesta Gol ke Gawang Panama!

Selain itu dalam sebuah video yang dibagikan terlihat rombongan yang terdiri dari 5 mobil TNI untuk diberangkatkan ke wilayah tugas masing-masing.

Selain pasukan dalam rombongan tersebut juga terdapat suplai logistik untuk kebutuhan pasukan selama bertugas.

Pihak OPM Papua menyebutkan bahwa penambahan pasukan tersebut akan berdampak pada memperpanjang konflik di wilayah Papua.

BACA JUGA:Fabrizio Romano Ungkap Arsenal Jual Pemain Bintang Setelah Transfer Calafiori Selesai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: