Super Electric Mobility Hub Pertama di Indonesia Dibangun di Kawasan Industri Terpadu Batang

Super Electric Mobility Hub Pertama di Indonesia Dibangun di Kawasan Industri Terpadu Batang

Super Electric Mobility Hub Pertama di Indonesia Dibangun di Kawasan Industri Terpadu Batang--Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Utomo Charge+, penyedia solusi sistem pengisian daya kendaran listrik (Electric Vehicles), menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT. KITB untuk memanfaatkan tanah komersial/kavling di Kawasan Industri Terpadu Batang.

Tujannya untuk mengembangkan super electric mobility hub pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan 60 gun charging station.

Managing Director Utomo Charge+, Anthony Utomo menjelaskan jika super electric mobility hub merupakan pusat pengisian daya EV pertama dan terbesar di Indonesia. 

BACA JUGA:Cari Mobil Listrik Harga Rp200 Jutaan di GIIAS 2024? Mampir di Booth Vinfast

Dengan dilengkapi 60 gun menggunakan kemampuan ultra fast charging, SPKLU ini mampu menampung berbagai jenis EV dari kendaraan listrik, bus komersial listrik, hingga truk listrik. 

Nantinya, akan dibangun 60 SPKLU secara bertahap pada super electric mobility hub.

BACA JUGA:Catatkan Rekor MURI! Charging Mobil Listrik Terbanyak di Satu Lokasi, Kolaborasi PLN-Komunitas WEVI di Bandung

 “Kendaraan komersial berbasis listrik memiliki peluang sumbangsih dekarbonisasi yang besar bagi sektor industri. Emisi karbon yang rendah dari kendaraan ini menjadikan daya saingnya semakin tinggi. Kami bangga dapat mendorong perkembangan ekonomi rendah karbon di kawasan industri ini melalui pembangunan super electric mobility hub. Upaya ini tidak hanya mendukung dekarbonisasi industri, tetapi juga menciptakan akses infrastruktur moda transportasi umum yang bersih dan berkelanjutan di sepanjang jalur Jakarta - Semarang,” ucap Anthony.

Anthony juga mengatakan, hadirnya super electric mobility hub di kawasan KITB merupakan langkah besar dalam upaya mendukung adopsi kendaraan listrik di Indonesia serta mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mencapai target energi bersih.

BACA JUGA:Perdana Tampil di Asia Tenggara, Suzuki Tampilkan Konsep Mobil Listrik di Indonesia

“Kami optimis kehadiran super electric mobility hub ini tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi para pengguna EV, tetapi juga akan memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya pelestarian lingkungan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk membangun 32.000 unit SPKLU hingga tahun 2030, yang bertujuan untuk mengakomodasi potensi 2,2 juta unit kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) roda empat yang diprediksikan akan beredar di Indonesia pada tahun tersebut," ujar Anthony.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT. KITB, Indri Septa Respati mengatakan, jika super electric mobility hub akan menjadi ikon baru mobilitas ramah lingkungan di Indonesia.

BACA JUGA:Perdana Tampil di Asia Tenggara, Suzuki Tampilkan Konsep Mobil Listrik di Indonesia

Adapun, kerjasama ini merupakan wujud komitmen PT. KITB untuk mendukung pembangunan ekosistem EV yang tangguh dan berkelanjutan di Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: