Tak Lagi Mendampingi, Masinis Indonesia Kini Berhasil Operasikan Kereta Cepat Whoosh

Tak Lagi Mendampingi, Masinis Indonesia Kini Berhasil Operasikan Kereta Cepat Whoosh

Masinis Whoosh asal Indonesia kini telah berhasil mengoperasikan Kereta Cepat Whoosh-Dok. KAI-

JAKARTA, DISWAY.ID - Masinis asal Indonesia kini berhasil mengoperasikan Kereta Cepat Whoosh

Para masinis Indonesia tidak lagi hanya mendampingi, tetapi sudah sepenuhnya mengoperasikan kereta cepat Whoosh pada kondisi perjalanan tanpa penumpang dan dengan pendampingan dari para pengajar.

BACA JUGA:Ternyata Bantal Kursi Kereta Whoosh Bukan Bantal Biasa, Ini Keistimewaannya

BACA JUGA:Bantal Kursi Kereta Whoosh Hilang Digondol Penumpang, 44 CCTV Ditelusuri

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, ini merupakan tonggak penting yang menandai kesiapan Indonesia dalam mengelola dan mengoperasikan teknologi kereta cepat secara mandiri.

Momen ini kata Eva menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan SDM Indonesia di bidang perkeretaapian. 

"Milestone ini merupakan bukti berjalannya proses alih pengetahuan dari tenaga profesional tiongkok kepada para SDM Indonesia berjalan dengan baik dan lancar” ujar Eva Rabu 31 Juli 2024.

Sebanyak 39 dari 72 masinis Indonesia sudah memasuki tahap 2 dari proses on job training. Pada tahap 1, masinis Whoosh Indonesia telah melakukan observasi proses kerja masinis profesional. 

Memasuki tahap 2, masinis Indonesia mulai mengoperasikan Whoosh pada saat langsir di Depo Tegalluar, kereta konfirmasi atau kereta yang beroperasi sebelum jam perjalanan pertama dari Halim-Tegalluar pp, dan kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) Halim-Tegalluar pp dengan kecepatan 350 km per jam.

BACA JUGA:KCIC Pastikan Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Optimis Capai Target

BACA JUGA:Libur Panjang Idul Adha, Kereta Whoosh Dipadati Penumpang

Sebelum memasuki tahap 3, atau mengemudikan kereta berpenumpang dengan pendampingan, para masinis Indonesia masih harus melakukan ujian sebagai bukti kecakapan bahwa dirinya sudah mampu untuk menerapkan berbagai SOP operasi dan penanganan Whoosh dalam kondisi darurat.

Selain pencapaian para masinis Indonesia, kinj 40 dari 78 petugas perawatan Whoosh juga telah mulai melakukan on job training tahap 3. 

Setelah sebelumnya melalui proses tahap 1 melakukan observasi dan tahap 2 membantu proses perawatan pada sarana Whoosh setiap harinya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads