Jelang 80 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Ingin Transformasi Digital yang Inklusif dan Berkeadilan

Jelang 80 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Ingin Transformasi Digital yang Inklusif dan Berkeadilan

Jokowi dorong transformasi digital--BPMI Setpres RI

BACA JUGA:Jokowi Akan Gelar Sidang Kabinet di IKN Pada 12 Agustus Mendatang

Jokowi menegaskan potensi besar ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan akan tumbuh empat kali lipat pada tahun 2030 mendatang.

“Pembayaran digital juga diprediksi akan tumbuh 2,5 kali lipat pada tahun 2030 mencapai 760 miliar USD atau sekitar Rp12.300 triliun. Sebuah angka yang sangat besar sekali,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi turut menyoroti dukungan dari bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030 dengan 68 persen penduduk Indonesia berada dalam usia produktif, termasuk generasi Y, Z, dan Alpha.

BACA JUGA:Jokowi Dukung Keterlibatan Pengusaha Lokal Bangun IKN Jelang 82 Hari Pemerintahannya Berakhir

Selain itu, saat ini jumlah ponsel aktif di Indonesia juga mencapai 354 juta, melebihi jumlah penduduk yang sekitar 280 juta.

“Jumlah pengguna internet sudah mencapai 185 juta, jumlah yang sangat besar sekali, potensinya besar sekali. Oleh sebab itu, transformasi digital khususnya bidang ekonomi bidang keuangan menjadi sangat penting apalagi dengan pesatnya teknologi saat ini,” ucap Presiden.

Presiden juga mengatakan bahwa saat ini banyak sektor telah beralih ke teknologi artificial intelligence (AI), termasuk administrasi, jasa, dan hiburan.

BACA JUGA:Jokowi Dukung Keterlibatan Pengusaha Lokal Bangun IKN Jelang 82 Hari Pemerintahannya Berakhir

Presiden berharap UMKM Indonesia yang berjumlah 64 juta dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk mendongkrak ekonomi digital dan pembayaran digital.

“Tentu digital UMKM ini akan mendongkrak ekonomi digital dan pembayaran digital kita,” tutur Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur BI Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, dan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: