Disebut Bakal Dampingi Anies Bertarung di Pilkada Jakarta, Sandiaga Uno: Belum Ada Perintah

Disebut Bakal Dampingi Anies Bertarung di Pilkada Jakarta, Sandiaga Uno: Belum Ada Perintah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno-kemenparekraf-kemenparekraf

TANJUNGPINANG, DISWAY.ID -- Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang juga kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno, disebut menjadi salah satu nama yang  disiapkan untuk Pilkada Jakarta 2024.

Meski begitu, Sandiaga mengatakan belum ada perintah dari PPP perihal untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

BACA JUGA:Anies, Ahok, dan RK Potensi Maju Di Pilgub Jakarta, Pengamat: Faktor Penentu Kemenangan Ada di Wakil Gubernur

BACA JUGA:Soal Jatah Menteri, Sandiaga Ngaku Belum Ada Komunikasi dengan Prabowo

Termasuk mandat untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 yang beberapa hari terakhir mencuat kabarnya. 

Meski sempat bertemu dengan Anies pada acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Perindo di iNews Tower, Jakarta, Rabu 31 Juli 2024 lalu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut tidak ada pembicaraan terkait Pilkada Jakarta.

"Belum ada. Saya baru dapat update, pak Ridwan Kamil sepertinya akan ke Jakarta, kita ucapkan selamat, Tidak ada pembicaraan ke sana, sama sekali tidak ada", kata Sandi di sela kunjungannya di Tanjungpinang Kepulauan Riau, Minggu malam 4 Agustus 2024.

Sandiaga mengatakan, siapa pun yang berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 semestinya bisa melanjutkan pembangunan di Jakarta.

Walaupun Jakarta tak lagi berstatus ibu kota negara, menurut Sandi Jakarta tetap menjadi kota bisnis global.

BACA JUGA:Sandiaga Uno Ngaku Tak Ada Pembicaraan Intens dengan PPP Terkait Pilgub Jakarta

BACA JUGA:Sandiaga Uno Tegaskan Tidak Ikut Pilkada Jawa Barat, Ini Alasannya

Sehingga segala infrastruktur harus dipersiapkan terutama untuk sektor pariwisata yang erat kaitannya dengan kegiatan bisnis dan ekonomi kreatif.

Sandi mengutarakan dirinya fokus menyelesaikan tugas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang berakhir 

"Fokus saya di kementerian, sekarang sudah mencapai dua bulan akhir tugas, menyiapkan dokumen transisi. Nanti, menteri yang lanjutkan, tinggal memastikan program -program unggulan", pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: