Mahfudin Nigara Ungkap Fakhri Husaini Tolak Tawaran Besar Jadi Asisten Shin Tae-yong: Saya Sedih
Mahfudin Nigara Ungkap Fakhri Husaini Tolak Tawaran Besar Jadi Asisten Shin Tae-yong: Saya Sedih-Helmy Yahya Bicara-YouTube Channel
BACA JUGA:Disebut Bakal Dampingi Anies Bertarung di Pilkada Jakarta, Sandiaga Uno: Belum Ada Perintah
"Tapi faktanya Shin Tae-yong ini kan pelatih kelas dunia, Jerman juara bertahan Piala Dunia kalah sama dia (STY), terus kita mau gimana? Justru itu, jadi menurut saya masa sih lo nggak lihat ada kelebihan Shin Tae-yong?" sambungnya.
Lebih lanjut, Mahfudin Nigara juga memberikan jawaban terkait sebuah pertanyaan kontroversial yang kerap kali dilontarkan banyak pihak.
Pertanyaan tersebut yakni tentang 'kenapa sih, katanya Shin Tae-yong pelatih kelas dunia tapi kok masih pakai pemain naturalisasi di Timnas Indonesia?'
Menurut pandangan Mahfudin Nigara, sebenarnya pemain asli dari Indonesia belum sepenuhnya mampu bersaing di kancah besar pentas dunia.
BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini 5 Agustus 2024, Cek di 5 Lokasi!
"Kalau pertanyaannya kenapa Shin Tae-yong pakai pemain naturalisasi? Lo tanya dong ke diri kita masing-masing, siap enggak anak-anak kita?," tutur Mahfudin Nigara.
Selain itu sang wartawan senior itu juga menyoroti soal gizi dan nutrisi yang harusnya ditata sejak dini oleh para pemain sepak bola di Indonesia karena hal itu juga sangat penting.
"Kan yang harus kita ingat tuh gini Helmi, anak-anak pemain bola atau atlet kita rata-rata dari kelas menengah bawah, kelas menengah bawah di Indonesia metode makannya kan cuma AMK (asal makan kenyang), iya kan? Mau itu instan, mau itu apa pokoknya yang penting kenyang," imbuhnya.
"Sementara gizi itu kan harus, nutrisi dan gizi itu harus, nah kalau dia berasal dari kelas menengah bawah gimana mau dapat itu?," lanjutnya.
Hal lain yang disoroti Mahfudin Nigara, sejumlah pemain asli Indonesia adalah soal stamina sehingga masih banyak yang cepat letih sebelum tampil 90 menit penuh.
Ada beberapa pemain yang mungkin sudah mencapai level tersebut, terutama yang telah tampil di klub luar negeri seperti Marselino, Pratama Arhan, dan Asnawi Mangkualam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: