Carlos Pena Beberkan Alasan Rizky Ridho Jadi Kapten Gantikan Andritany di Persija Jakarta

Carlos Pena Beberkan Alasan Rizky Ridho Jadi Kapten Gantikan Andritany  di Persija Jakarta

Carlos Pena Beberkan Alasan Rizky Ridho Jadi Kapten Gantikan Andritany di Peesija Jakarta-disway.id/Dimas Rafi-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, membeberkan alasan di balik keputusannya menunjuk Rizky Ridho sebagai kapten baru, menggantikan Andritany Ardhiyasa.

Dalam acara peluncuran skuad yang digelar di JIS, Rabu, 8 Juli 2024, Persija Jakarta secara resmi mengumumkan Andritany tak lagi menjabat sebagai kapten pada musim 2024/2025 mendatang.

Pada musim 2024/2025 mendatang, Rizky Ridho pemain timnas Indonesia ini terpilih Persija Jakarta sebagai kapten.

BACA JUGA:Dibidik 3 kKub Kasta Tertinggi Serie A, Jay Idzes Resmi Tetap Pakai Nomor Punggung 4 di Venezia

BACA JUGA:Saat Erick Thohir Ungkit Sidang CAS Atas Pemain Keturunan Maarten Paes

Dalam kesempatan tersebut, Carlos Pena memaparkan keputusannya menunjuk Rizky Ridho sebagai kapten Timnas Indonesia serta memberikan alasan di balik pemilihan tersebut.

Menjabat sebagai kapten timnas Indonesia U-23 pada Piala Asia U-23 2024, Ridho Rizky membawa pengalaman berharga dalam peran kepemimpinannya.

Menurut Carlos Pena, kejadian ini tak lepas dari keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menyatakan hanya kiper yang boleh menyuarakan keberatannya.

Mengingat peran Andritany sebagai penjaga gawang, tidak praktis baginya untuk menavigasi seluruh lapangan untuk mengungkapkan perbedaan pendapatnya.

"Alasannya adalah karena peraturan bahwa kapten adalah satu-satunya yang bisa berbicara kepada wasit. Jika dia adalah kiper, maka mustahil untuk menyeberang ke seluruh lapangan untuk melakukan protes kepada wasit,” ucap Pelatih berkebangsaan Spanyol

BACA JUGA:Kylian Mbappe Incar Piala Super Debut Perdana di Real Madrid

BACA JUGA:Emirates Cup: Arsenal Hajar Bayer Leverkusen, Granit Xhaka Beri 'Assist' ke Kai Havertz

Meski mengakui peran sang kiper sebagai pemimpin di ruang ganti, ia berpendapat bahwa Ridho akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan Andri sebelum menyatakan keberatan.

"Keputusan kami adalah Andri berkomunikasi dengan Ridho, saya pikir keputusan terbaik adalah agar satu pemain, bukan kiper, menjadi kaptennya jadi itu alasannya. Namun Andri adalah seorang pemimpin yang penting di ruang ganti,” tuturnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: