Persija Jakarta Perpanjang Kontrak Hingga 2028 Pasca Rizky Ridho Ungguli Lamine Yamal Voting Sementara FIFA Puskas Award 2025

JAKARTA, DISWAY.ID – Tak mau melepas pemain terbaiknya, Persija Jakarta perpanjang kontrak hingga 2028 pasca Rizky Ridho ungguli Lamine Yamal voting sementara FIFA Puskas Award 2025.

Perpanjangan kontrak ini disampaikan oleh Persija Jakarta di akun media sosialnya sembari menuliskan narasi untuk membuat sejarah bersama.

Diketahui bahwa Rizky Ridho merupakan salah satu pemain terbaik Tanah Air yang juga sempat membela Timas Indonesia di berbagai kejuaraan dunia.

Performa Ridho tidak hanya mampu menjadi tembok kokoh di lini belakang, namun juga mampu membuktikan dirinya sebagai pedobrak pertahanan lawan.

BACA JUGA:Skema KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100-Rp500 Juta, Cicilan Ringan dan Tenor Fleksibel

BACA JUGA:Komisi III DPR RI Minta Prabowo Segera Tarik Polisi yang Aktif dari Jabatan Sipil

Hal ini dibuktikan oleh Ridho dan gol indahnya ke gawang Arema FC berhasil membuat pemain yang berusia 23 tahun ini bersaing dengan pemain kelas dunia lainnya sebagai nominasi FIFA Puskas Award 2025.

Tak main-main, gol indah Ridho bahkan membuat dirinya mampu sejajar dengan pemain bintang dunia, seperti Lamine Yamal, Declan Rice, Gonzalo Montiel, Pedro de La Vega dan beberapa pemain lainnya.

Bahkan dalam perhitungan voting sementara, Ridho mempu menyaingi Yamal dan berada di puncak hasil voting sementara.

Jika saja para pendukung dan pecinta bola Tanah Air terus memberikan dukungannya, tak menutup kemungkinan trophy FIFA Puskas Award 2025 akan diboyong Ridho ke Tanah Air.

Tentu saja dengan keberhasilan ini membuat Ridho menjadi pemain Indonesia yang pertama memboyong salah satu trophy bergengsi dari FIFA seperti halnya Lionel Messi hingga Cristiano Ronaldo.

BACA JUGA:Katalog Promo JSM Alfamart Terbaru Hari Ini 16 November 2025, Sunlight Rp12 Ribuan

BACA JUGA:Liga Turki Berguncang! Lebih dari 100 Pemain Terlibat Skandal Judi, TFF Jatuhkan Sanksi Berat

Prestasi yang ditorehkan oleh Ridho tentunya berdampak pada nilai pasarnya yang terus tumbuh, di mana sejak bergabung di Persebaya Surabaya dengan nilai pasar hanya 125 ribu Euro atau Rp2.4 miliar, pada Mei 2025 telah berhasil mencapai 550 ribu Euro atau mencapai Rp10.6 miliar.

Sumber: