Catat! Transjakarta Lakukan Penyesuaian Rute Sekitar Halte Kayu Jati Imbas Proyek LRT Mulai 7-26 Agustus 2024

JAKARTA, DISWAY.ID -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) lakukann pengalihan rute di sekitar Halte Kayu Jati, Rawamangun imbas proyek LRT Jakarta Fase 1B.

Kabar tersebut disampaikan Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani, bahwa penyesuaian rute berlangsung sejak Kamis, 7 Agustus hingga Senin 26 Agustus 2024 mendatang.

"Penyesuaian layanan kami lakukan untuk memastikan mobilitas pelanggan tetap berjalan baik. Pelanggan bisa menggunakan layanan TransJakarta yang telah dimodifikasi," kata Ayu dalam keterangannya Selasa, 13 Agustus 2024.

BACA JUGA:Cara ke HoYo Fest 2024 Gandaria City Jakarta Naik KRL, Transjakarta hingga MRT, Simak Panduan Lengkapnya!

BACA JUGA:Transjakarta Resmi Ganti Nama Halte GBK Jadi Senayan Bank DKI

Penyesuaian Rute Transjakarta Sekitar Halte Kayu Jati

Berikut penyesuaian rute Transjakarta di sekitar Halte Kayu Jati, Rawamangun Jakarta Timur.

• Lintasan Angkutan Malam Hari (AMARI) Koridor M4: Pulo Gadung - Galunggung menjadi Pulo Gadung - Galunggung via Perintis Kemerdekaan. Beroperasi mulai pukul 22.00 WIB - 05.00 WIB.
• Koridor M4 (AMARI) sementara tidak melayani halte Rawamangun, Kayu Jati, dan Velodrome serta tidak melayani halte pada segmen ruas jalan Perintis Kemerdekaan dan Ahmad Yani.
• Koridor 4: Pulo Gadung - Galunggung serta rute 4D: Pulo Gadung - Kuningan melayani pelanggan pada bus stop sementara/temporer yang tersedia di sisi jalan seberang Halte Kayu Jati.
• Arah Galunggung berhenti pada bus stop Kayu Jati 2, lalu arah Pulo Gadung akan berhenti pada bus stop Kayu Jati 1.

BACA JUGA:Armada Bus Transjakarta Bakal Ditambah Hingga 250 Unit

BACA JUGA:DPRD DKI akan Panggil Pihak Transjakarta Buntut Demo Sopir Miktrotrans

Proses pembangunan LRT Jakarta Faser 1B rute Velodrome-Manngarai ini diperkirakan rampung pada akhir 2026.

Proyek LRY Jakarta Fase 1B dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan minat masyarakat beralih dari kendaraan umum ke transporasi publik.

Nantinya, proyek tersebut dapat mengangkut sekitar 80.000 ribu penumpang setiap harinya.

Sumber: