Profil dan Biodata Aulia Risma Lestari, Mahasiswi PPDS Undip Diduga Bunuh Diri akibat Bully

Profil dan Biodata Aulia Risma Lestari, Mahasiswi PPDS Undip Diduga Bunuh Diri akibat Bully

Profil dan biodata Aulia Risma Lestasi, mahasiswi PPDS Undip yang diduga bunuh diri akibat bullying.--X (Twitter) @bambangsuling11

JAKARTA, DISWAY.ID - Nama Aulia Risma Lestari tengah menjadi sorotan publik usai diduga bunuh diri.

Mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) diduga bunuh diri akibat perundungan atau bullying yang dilakukan oleh seniornya.

Kabar mahasiswi PPDS Anestesi Undip Aulia Risma Lestari yang diduga bunuh diri akibat bullying dibagikan oleh akun X (Twitter) @bambangsuling11.

BACA JUGA:Kemenkes Berhentikan PPDS Anestesi di RS Kariadi Buntut Dokter Bunuh Diri

Akun tersebut menyebut bahwa Aulia Risma Lestari mengakhiri hidupnya dengan menyuntikkan obat ke tubuhnya.

"Dokter muda RSUD Kardinah Tegal meninggal bundir dengan cara suntikan obat ke tubuh. Diduga tak kuat menahan bully selama ikut PPDS Anestesi Undip Semarang," tulis @bambangsuling11 dikutip Kamis, 15 Agustus 2024.

"Mohon bantuan RT-nya karena ada indikasi kasus ini ditutupi dengan menyebut korban sakit saraf kejepit," sambungnya.

Dalam sebuah utas di Twitter, disebut Dokter Aulia Risma Lestari diduga mengalami bullying sebagaimana diketahui dari buku harian pribadinya.

"Yang meninggal sudah semester lima, tapi ditemukan buku harian selama PPDS (indikasi bullying)," tulis utas tersebut.

BACA JUGA:Sehari Dibuka, PPDS Hospital Based Tembus 800 Pendaftar

"Namun dari hasil pemeriksaan ditemukan buku harian korban yang menyebut korban tak kuat menahan perundungan hingga akhirnya bundi," sambungnya.

Menyusul peristiwa tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghentikan program studi anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Instruksi pemberhentian program studi FK Undip dikeluarkan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Azhar Jaya melalui surat bernomor TK.02.02/D/44137/2024 yang ditujukan kepada Direktur Utama RSUP Dr Kariadi.

"Sehubungan dengan dugaan terjadinya perundungan di Program Studi Anestesi Universitas Diponegoro yang ada di RSUP dr. Kariadi yang menyebabkan terjadinya bunuh diri pada salah satu peserta didik program studi anestesi Universitas Diponegoro," kata Azhar dalam surat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: