Tenteng Celurit untuk Tawuran, Empat Remaja Diamankan di Kebon Jeruk

Tenteng Celurit untuk Tawuran, Empat Remaja Diamankan di Kebon Jeruk

Empat Remaja diamankan sata hendak tawuran di Kebon Jeruk, Minggu 18 Agustus 2024-Dok. Polres Metro Jakarta Barat -

JAKARTA, DISWAY.ID - , Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat mengamankan empat remaja yang hendak melakukan aksi tawuran pada Minggu, 18 Agustus 2024, sekitar pukul 04.00 WIB. 

Keempat remaja tersebut diamankan di Jalan Adhi Karya 2, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat saat mengendarai sepeda motor. 

BACA JUGA:Toko Kelontong Jadi Sasaran Tawuran di Cilincing, Rugi Jutaan Rupiah

BACA JUGA:Ngeri! Tawuran Remaja di Plumpang Pakai Bom Molotov, Api Berkobar di Tengah Jembatan

Selain itu, petugas juga menemukan dan mengamankan 2 (dua) buah senjata tajam jenis celurit yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran tersebut.

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M. Hari Agung Julianto, mengungkapkan bahwa penangkapan ini bermula ketika Tim 2 Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat sedang melaksanakan patroli rutin di Jalan Pilar Mas Utama, Kedoya Selatan. 

“Saat sedang berpatroli, kami menerima informasi dari warga mengenai adanya sekelompok remaja yang diduga akan melakukan tawuran di Jalan Adhi Karya II. Kami segera menuju lokasi untuk melakukan pengecekan,” ujar AKBP M Hari Agung Julianto saat dikonfirmasi, Senin 19 Agustus 2024. 

Setibanya di lokasi, petugas mendapati beberapa remaja yang tengah berkumpul dan menunjukkan gelagat mencurigakan. 

Ketika menyadari kedatangan polisi, para remaja tersebut mencoba melarikan diri. 

BACA JUGA:Viral Tawuran Pelajar yang Serang Lawan dengan Penggaris Besi, Polisi Tangkap Belasan Pelaku!

BACA JUGA:Anggota Polisi Dibacok saat Bubarkan Tawuran, Pelaku Ditangkap

Namun, tim patroli dengan sigap melakukan pengejaran dan berhasil menggelandang empat remaja di sekitar lokasi. Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan dua buah senjata tajam jenis celurit yang disembunyikan di dekat lokasi kejadian. 

Senjata tajam tersebut diduga akan digunakan para remaja untuk melakukan aksi tawuran. 

“Senjata tajam yang mereka bawa sangat berbahaya dan bisa menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian jika digunakan dalam perkelahian,” tambah  Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: