Pembatasan BBM Subsidi Tinggal Menghitung Hari, Bagaimana Kondisi Antrean SPBU?

DEPOK, DISWAY.ID - Menjelang pemberlakukan kebijakan pembatasan pemberian bahan bakar minyak (BBM) subsidi, yang rencananya akan diterapkan pada tanggal 1 September 2024 nanti, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mulai dipadati oleh antrian kendaraan.

Berdasarkan pantauan Disway pada Selasa 27 Agustus 2024 di salah satu SPBU Pertamina yang bertempat di Depok, sejumlah kendaraan roda empat juga tengah mengantri untuk membeli BBM subsidi Pertalite.

BACA JUGA:Mentan Bantah Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kabupaten Karawang

BACA JUGA:1 September BBM Subsidi Akan Dibatasi, Masyarakat Mulai Borong Pertalite

Selain itu, beberapa mobil juga terlihat mengantri untuk membeli BBM non-subsdidi Pertamax 92.

Menurut keterangan Suheri, salah satu pembeli yang ditemui oleh Disway di SPBU tersebut, dirinya serta beberapa pengendara lain memanfaatkan hari-hari terakhir sebelum pembatasan subsidi BBM pertalite mulai diberlakukan.

"Jadi isi full, soalnya katanya per awal September sdh di batasi subsidi pertalite," ujarnya saat ditemui oleh Disway pada hari yang sama.

Menurut Suheri, salah satu penyebab mengapa sebagian besar pembeli memutuskan untuk tidak lagi membeli BBM subsidi Pertalite adalah karena selain pemberiannya dibatasi, saat ini masyarakat juga harus 

"Mobil saya Nissan Grand Livina tahun 2015. Infonya kan harus download aplikasi MyPertamina lagi, bikin ribet kalo mau beli nya, itu juga kalo boleh beli Pertalite subsidi," jelasnya.

BACA JUGA:BPH Migas Minta ke Pemda Agar Kendaraan untuk Pembangunan Infrastruktur Tak Gunakan BBM Subsidi

Sementara itu menurut keterangan dari Astra Daihatsu Motor (ADM), memang ada prediksi mengenai terjadinya perubahan dalam perilaku masyarakat seiring dengan semakin dekat-nya mereka terhadap tanggal pemberlakuan pembatasan pemberian BBM subsidi.

"Pasti akan ada perubahan, tanggal 31 Agustus antrian panjang pembeli Pertalite saya rasa umum terjadi," ujar Marketing Director dan Corporate Communication Director ADM, Sri Agung Handayani, dalam keterangan tertulis resminya pada Senin 26 Agustus 2024.

Sumber: