Fenomena Bulan Menjauh dari Bumi, BRIN Ungkap Dampaknya
Fenomena Bulan Menjauh dari Bumi, BRIN Ungkap Dampaknya-Screenshoot/YouTube-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Penduduk bumi mungkin tidak menyadari bahwa bulan bergerak menjauh dari bumi.
Bulan bergerak menjauh dari Bumi dengan kecepatan sekitar 3,5 sentimeter per tahun.
Menjauhnya bulan dari bumi diakibatkan oleh interaksi antara bumi, bulan, dan matahari.
BACA JUGA:Bunda, Yuk Ajari Anak Pilih Jajan Sekolah Aman! Ini Rekomendasi BPOM
BACA JUGA:Yellow Bee Tangerang Hadirkan Kamar Bridal Pertama dan Satu-satunya di Indonesia
Efek pasang surut sistem bumi-bulan-matahari diperkuat oleh matahari, sehingga memberikan efek pengereman rotasi bumi.
Bukan hanya membuat bulan menjauh, efek pasang surut sistem bumi-bulan-matahari ini juga membuat revolusi bulan melambat sehingga periodenya semakin panjang.
Hal ini akan berdampak pada bumi yang bergerak makin melambat sehingga durasi waktu dalam satu hari akan bertambah, tidak hanya 24 jam.
"Efek pengereman juga dialami bulan yang menyebabkan rotasi bulan juga melambat dan akhirnya sinkron dengan revolusinya, yaitu 27,3 hari dalam hitungan saat ini," terang Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin kepada Disway beberapa waktu lalu.
Dalam hal ini, Thomas Djamaluddin menjelaskan, bumi diperlambat 0,002 detik per abad.
BACA JUGA:Arti Burung Gereja Masuk Rumah Bagi Sang Pemilik, Rezeki atau Pertanda Buruk?
BACA JUGA:Kalender Jawa Weton September 2024, Cek Tanggal Pasaran Rabu Pon
Sedangkan jarak bulan terhadap bumi menjauh sekitar 3,5 cm per tahun.
Sehingga, menurutnya, dampak dari menjauhnya bulan ini akan dirasakan miliaran tahun mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: