Graham Arnold Ketar-ketir Ada Erick Thohir di Belakang Timnas Indonesia, Pelatih Australia Siapkan Metal Pemainnya
Graham Arnold Ketar-ketir Ada Erick Thohir di Belakang Timnas Indonesia, Pelatih Australia Siapkan Metal Pemainnya-Tangkapan Layar-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Graham Arnold pelatih Australia memuji sekaligus ketar-ketir terhadap pengaruh Ketua Umum PSSI Erick Thohir di belakang timnas Indonesia jelang laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Graham Arnold menyebut, pengaruh Erick Thohir membuat timnas Indonesia semakin kuat dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia akan menjalani laga kedua putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, menghadapi Australia di Stadion Utama Bung Karno (SUBK), Selasa 10 September 2024.
BACA JUGA:Napoli Tolak Tawaran Rp 3,5 Triliun PSG, Osimhen Menggantung di Galatasaray
BACA JUGA:18 Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs Australia di Bandung, Jangan sampai Telat!
“Timnas Indonesia beruntung mmiliki ketua umum seperti Erick Thohir yang sangat kaya, dan menginvestasikan banyak uang di sepak bola, hal ini sangat berbeda dengan tim kami Australia,” ujar Graham Arnold.
Dibalik perkembangan timnas Indonesia, kata Graham Arnold, ada Erick Thohir yang berhasil membawa negara ini menjadi disegani di Asia.
Graham Arnold mengatakan, timnas Indonesia berkembang sangat cepat dibandingkan dengan nenegara yang lain.
Salah satu strategi, kata Graham Arnold adalah naturalisasi pemain diaspora Eropa, dan ditangan Erick Thohir, program naturalisasi Indonesia makin masif.
Pertemuan terakhir Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dengan skor telak 0-4 pada Piala Asia 2023, 28 Januari 2024 lalu.
BACA JUGA:10 Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs Australia di Bekasi, Warga Merapat!
“Pertemuan terakhir kita memang bisa mengalahkan timnas Indonesia di Piala Asia 2024 lalu, namun itu bukan sebagai patokan kalau Indonesia lemah,”kata Graham Arnold.
Sekarang, lanjut Graham Arnold, berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1, dan itu menjadi pencapaian luar biasa bagi Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
