Rano Karno Tetap Siaga Potensi Banjir Rob di Jakut Meskipun Cuaca di Hari Lebaran Cerah

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno merasa bersyukur lantaran cuaca pada hari lebaran 1446 hijriah terlihat cerah, walaupun sebelumnya BMKG memprediksi adanya pontensi banjir rob di Utara Jakarta.

Rano yang akrab disapa Bang Doel menyampaikan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai antisipasi untuk menghadapi bencana tersebut.

"Tapi alhamdulillah kita ngeliat cuaca ini bersyukurlah, mudah-mudahan kalau pun terjadi rob tidak sebesar yang memang kita antisipasi, itu aja sebetulnya," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Senin, 31 Maret 2025.

BACA JUGA:Rencana Buka-Tutup Tol MBZ Arah Cikampek Dibeberkan JJC

BACA JUGA:Bagi Tugas dengan Pramono, Rano Karno Salat Id di Masjid Fatahillah

Bang Doel menuturkan bahwa pemerintah telah mempersiapkan berbagai upaya mitigasi. Seperti kesiapan petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan partisipasi warga non-Muslim dalam mengantisipasi kemungkinan bencana.

"Nah inilah pasukan kita semua siap. Tapi juga untuk SDA, sebagian karyawan tidak boleh pulang kampung, jadi terpaksa kita siap siaga," tuturnya.

Selain siap siaga menghadapi banjir rob, Bang Doel juga menyoroti arus lalu lintas selama perjalanan mudik lebaran.

Menurutnya perjalanan pemudik menuju kampung halaman tetap berjalan lancar.

BACA JUGA:Bonus Lebaran! Saldo DANA Kaget Gratis Rp919.000 Masuk ke Dompet Digital Hari Ini, Langsung Klaim Sekarang

BACA JUGA:Istri Hasto Bawakan Makanan Kesukaan Sekjen PDIP saat Berkunjung ke Rutan Merah Putih KPK

"Saya mendapat informasi bahwa menjelang dua hari lebaran, tol sudah kosong, artinya sirkulasi distribusi perjalanan ke daerah cukup lancar. Kemudian juga mudah-mudahan tingkat kecelakaan tidak terlalu tinggi," ungkapnya.

Bang Doel juga menyampaikan, pihaknya tidak melarang bagi pendatang baru yang akan mengadu nasib di Jakarta, namun harus memiliki keterampilan atau skill dalam bekerja.

Bang Doel menambahkan, pernyataannya itu juga atas kesepakatan dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bahwa Kota Jakarta terbuka bagi siapapun.

Sumber: