BMKG Beri Peringatan ke Masyarakat Bandung: Awas, Ada Potensi Gempa Susulan!

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan bahwa masih ada kemungkinan terjadinya gempa susulan pasca gempa utama berkekuatan Magnitudo (M) 5,0 mengguncang Kabupaten Bandung pada Rabu, 18 September 2024.

Maka dari itu masyarakat Bandung diimbau masih harus terus mewaspadai segala kemungkinan gempa susulan yang masih bisa terjadi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung, Teguh Rahayu saat berada di Desa Cibeureum, Kabupaten Bandung.

"Kita perlu waspada terhadap potensi gempa susulan yang bisa terjadi, dan masyarakat harus tetap waspada," terang Rahayu.

BACA JUGA:Gempa Bumi di Kabupaten Bandung 4,9 Magnitudo, BMKG: Terasa di Beberapa Wilayah

Selain itu Rahayu juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya pada hoaks atau isu yang tidak benar yang beredar.

"Jangan langsung percaya pada informasi yang belum terverifikasi, terutama terkait prediksi gempa. Gempa bumi tidak bisa diprediksi dengan pasti," ungkapnya.

Meskipun demikian, Rahayu tidak menutup kemungkinan adanya gempa susulan meskipun magnitudonya lebih rendah.

"Perlu diingat bahwa gempa susulan masih bisa terjadi, walaupun kemungkinannya cukup kecil. Masyarakat diharapkan tetap waspada," tambahnya.

BACA JUGA:Daftar Tarif Tol Dalam Kota Terbaru yang Bakal Naik 22 September 2024, Cek Besarannya!

Dalam kondisi seperti ini, BMKG terus memantau aktivitas seismik di daerah tersebut untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Maka dari itu BMKG juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai tindakan yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi, termasuk pencegahan dan langkah-langkah evakuasi yang tepat.

Rahayu menekankan pentingnya kerjasama antara pihak BMKG, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam ini.

"Kita semua harus saling bekerja sama dalam menghadapi potensi bencana alam, termasuk gempa bumi. Semua pihak harus berperan aktif untuk menjaga keselamatan diri dan masyarakat sekitar," paparnya.

Sumber: