Pramono Akui Kaget Elektabilitasnya Meningkat Hingga 28,4 Persen

JAKARTA, DISWAY.ID-- Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung mengaku kaget usai mengetahui hasil survei yang menyatakan elektabilitasnya mencapai 28,4 persen.

Ia menduga jika elektabilitasnya hanya mencapai 20 persen saja.

"Yang pertama saya alhamdulillah, sangat alhamdulillah. Karena apa? Semua orang memperkirakan minggu pertama setelah mendaftar, kami berdua itu maksimum 20 persen, maksimum," kata Pramono di Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis, 19 September 2024.

BACA JUGA:Pramono Janji akan Ubah Tarif Tempat Wisata Jika Terpilih Menjadi Gubernur Jakarta

BACA JUGA:Bertemu Ahok di Simpang Susun Semanggi, Ini Janji Pramono

Pramono pun membandingkan hasil survei elektabilitasnya dengan Jokowi dan Ahok pada Pilkada sebelumnya.

"Sehingga dengan demikian, kalau disurvei hari ini, karena surveinya itu kan tanggal 6 September, pasti berbeda, karena kami udah turun keliling kemana-mana, sehingga dengan demikian itu yang menambah semangat bagi saya dan Bang Doel," tutur dia.

Dalam kesempatan yang sama, Rano Karno mengaku bangga dengan raihan survei itu. Dia mengatakan hasil survei itu justru membuat pasangan RIDO khawatir. Sebab dalam waktu kurang dari dua minggu angka survei Pramono Anung - Rano Karno sudah cukup tinggi.

"Barangkali kalau timbul kekhawatiran itu bukan di kita ya, hasil survei itu, tapi mungkin tetangga sebelah. Karena kita baru kerja dua minggu, mereka barangkali udah hampir empat bulan. Jadi betul-betul kita ya tentu survei ini menjadi satu pegangan kita sehingga kita tahu daya jangkau kita," kata Rano Karno.

BACA JUGA:Cerita Sukses Ahok di Balik Simpang Susun Semanggi, Lokasi Pertemuan dengan Pramono-Rano Karno

BACA JUGA:Jokowi Teken Keppres Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno Jadi Plt Seskab

Diketahui, hasil survei terbaru LSI terkait Pilkada Jakarta 2024 menyatakan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono unggul dibanding paslon lain.

Survei dilakukan pada 6-12 September 2024 dengan sampel sebanyak 1.200 orang dengan menggunakan metode multistage. Tingkat margin of error +-2,9 persen.

Dalam hasil survei itu, RK-Suswono memimpin dengan elektabilitas 51,8 persen. Disusul oleh Pramono Anung-Rano Karno dengan 28,4 persen.

Sumber: