Perbasi dan PSSI Menjalin Kerja Sama dengan Kemenkumham Terkait Pemain Naturalisasi

Perbasi dan PSSI Menjalin Kerja Sama dengan Kemenkumham Terkait Pemain Naturalisasi

Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi bersama Ketum PSSI Erick Thohir melakukan kunjungan ke Kantor Kementrian Hukum dan Hal Asasi Manusia (Kemenkumham) di Jakarta-Dok.Perbasi-

“Program naturalisasi ini adalah bagian dari skenario dalam menaikkan level Timnas Bola Basket Indonesia. Kita kuatkan liga untuk mencetak pemain berkualitas juga dilengkapi dengan pemain naturalisasi untuk menghadapi persaingan dengan negara lain di kejuaraan-kejuaraan Asia Tenggara, Asia, hingga internasional,” ungkap Nirmala. 

Ketika mengunjungi Kantor Kemenkumham, Nirmala Dewi datang bersama FIBA Central Board Members yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Anggota Komite Eksekutif PSSI Vivin Cahyani.

Kata Nirmala, PP PERBASI masih membutuhkan pemain naturalisasi untuk menguatkan Timnas Bola Basket Indonesia. Ke depan, proses ini akan dilakukan dengan lebih selektif. 

BACA JUGA:Venue Menembak di PON XXI Roboh Akibat Hujan Deras, Panitia: Untung Tempat Sudah Tidak Digunakan

BACA JUGA:Hong Kong Open 2024: Putri KW Gagal Raih Podium Tertinggi Usai Kalah dari Wakil China

“Selain pemain harus memiliki kualitas terbaik, juga harus memiliki keunggulan dalam size. Karena itu, kita akan cari pemain untuk dinaturalisasi selain prioritaskan yang memiliki darah keturunan Indonesia juga karena kebutuhan size pemain, kita juga akan cari pemain untuk dinaturalisasi murni,” tegas Nirmala.

Nirmala menjelaskan bahwa langkah menaturalisasi pemain terbaik keturunan Indonesia ini telah diterapkan dengan gabungnya Brandon Jawato saat jadi WNI pada 2020. Brandon memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang asal Bali.

Cara ini akan dilakukan lagi mengingat PSSI juga efektif dalam membangun kekuatan timnas dengan mendatangkan pemain berdarah Indonesia untuk bantu Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026 Amerika Serikat-Kanada.

Bahkan cara ini juga ditiru oleh negara-negara lain, yaitu mengambil potensi pemain berkualitas yang memiliki keturunan negara tersebut. Cara ini telah dilakukan Spanyol dan Brasil dalam dunia sepak bola. 

BACA JUGA:Hong Kong Open 2024: Sabar/Reza Harus Puas Jadi Runner-up dari Non Pelatnas

BACA JUGA:Koleksi 256 Medali, Jakarta Pimpin Klasemen Sementara PON XXI Aceh-Sumut 2024

“Kita tahun depan kembali bersaing di SEA Games di Thailand. Kami ingin kembali merebut medali emas sekaligus menaikkan level timnas untuk bersaing di ajang internasional lainnya,” tegas Nirmala.

Keyakinan Nirmala bahwa bola basket Indonesia akan lebih baik di masa mendatang adalah hadirnya FIBA di Jakarta. Indonesia telah mendapat kepercayaan dari federasi bola basket Indonesia dengan berkantor di Menara Danareksa Lamtai 3 Jakarta Pusat.

Keberadaan Kantor FIBA ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (17/8).

Keberadaan Kantor FIBA ini menyusul kantor federasi dunia lainnya, yaitu FIFA yang sudah ada di Indonesia lebih dulu. Hal ini juga diinformasikan kepada Menkumham dalam kunjungan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads