Detik-Detik Gudang Perusahaan Furniture di Bekasi Dilanda Kebakaran Hebat

Detik-Detik Gudang Perusahaan Furniture di Bekasi Dilanda Kebakaran Hebat

Kebakaran melahap satu gudang milik perusahaan furnitur di Jalan Kemang Sari II, Pondok Gede, Kota Bekasi pada Kamis, 19 September 2024 malam WIB.--Dimas Rafi

BEKASI, DISWAY.ID - Kebakaran melahap satu gudang milik perusahaan furniture di Jalan Kemang Sari II, Pondok Gede, Kota Bekasi pada Kamis, 19 September 2024 malam WIB.

Danton A Disdamkarmat Kota Bekasi Rusmanto menerangkan bahwa regunya mendapatkan kabar dari warga di lokasi kejadian sekitar pukul 21.30 WIB.

Ia menduga kebarkan ini bermula arus pendek listrik yang menyambar bahan material di gudang furniture.

BACA JUGA:Inalillahi, 3 Balita Tewas Dalam Kebakaran Rumah di Pulogadung

"Jadi materialnya kayu dan juga tadi ada thinner juga jadi itu yang membuat membesar," ucap Rusmanto.

Lebih lanjut, Rusmanto menjelaskan regunya sempat kesulitan untuk memadamkan api karena masyarakat berbondong-bondong menonton kejadian tersebut.

Kedatangan mereka membawa kendaraan-kendaraan dan memarkirnya di lokasi kejadian membuat akses untuk keluar masuk mobil pemadam kebakaran tertutup.

BACA JUGA:DPRD DKI Telah Bentuk Berbagai Relawan, Untuk Antisipasi Kebakaran di Jakarta

"Mobil kami bergeraknya begitu sangat cepat jadi bisa membahayakan yang menonton juga. Ini juga bukan tontonan harusnya memberikan akses dan tempat," jelasnya.

Total ada 17 unit flash mobil rescue dikerahkan untuk memadamkan api. Jumlah itu termasuk tiga unit bantuan dari DKI Jakarta.

BACA JUGA: PT Pos Indonesia Pastikan Operasional Berjalan Normal Usai Kebakaran Pos Bloc Jakarta

Rusmanto mengungkapkan dia dan regunya memakan waktu sekitar tiga jam untuk berjibaku memadamkan Si Jago Merah sekalipun sudah menurunkan banyak unit flash mobil rescue.

Rusmanto memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerusakan akibat tragedi ini masih belum diketahui.

"Kerusakannya lumayan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads