BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran

BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menginginkan ada dana abadi untuk Perlindungan Pekerja Migran-Disway.id/Cahyono-

"Kalau itu dihitung, biaya yang dikeluarkan oleh PMI dan menjadi pajak yang masuk ke negara melalui barang kiriman ditambah dengan uang-uang kiriman yang dikirim PMI ke keluarga-keluarga kampung halaman, itu saya yakin bahwa PMI menjadi penyumbang devisa terbesar," tegasnya.

Kata Benny, dana abadi tersebut tak perlu diendapkan di BP2MI. Nanti kementerian terkait yang menyimpan dana abadi tersebut.

"Nah, ini tidak harus diposkan di BP2MI. Jadi jangan nanti dinilai BP2MI mengusulkan dana abadi seolah-olah uangnya masuk ke kita," tegasnya.

Misalnya, lanjut Benny, untuk biaya pendidikan dan kesehatan dibagi dua kementerian yakni Kementerian Pendidikan dengan Kementerian Kesehatan.

Dan untuk dana pemberdayaan ekonomi anggarannya disimpan di kementerian terkait lainnya.

"Kemudian untuk pemberdayaan ekonomi, ya disimpanlah," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: