David de Gea Dijuluki Monster, Intip Statistik vs Andre Onana, MU Rugi Besar?
Performa David de Gea melawan AC Milan di luar nalar bagi pelatih Fiorentina, Palladino. Menurutnya De Gea seorang monster, kiper top kelas dunia-@D_DeGea/X-
FLORENCE, DISWAY.ID -- Karier David de Gea di Manchester United berakhir setelah kedatangan Erik ten Hag.
Eks pelatih Ajax Amsterdam itu membuang kiper asal Spanyol yang sudah berulang kali konsisten menjadi kiper terbaik di Premier League.
Setelah cuti selama setahun dari dunia sepak bola, David de Gea kembali merumput.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Pastikan Anak Asuhnya Tak Akan Terkendala Cuaca di Bahrain: Sejuk Kok
Kali ini bersama klub Serie A Liga Italia, Fiorentina.
Sudah beberapa pertandingan awal musim Liga Italia, kiper 32 tahun itu tak menunjukkan penurunan performa.
Di bawah mistar gawang De Gea sulit dibobol. Terbaru saat Fiorentina menjamu AC Milan.
Penampilan De Gea kali ini di luar nalar, di mana dia mampu menepis dua tendangan penalti AC Milan.
Tak hanya itu, sejumlah penyelamatan penting juga dilakukan De Gea.
Atas penampilannya itu ia sukses membawa Fiorentina menang 2-1 atas AC Milan.
BACA JUGA:Fans Manchester United: Penyelamatan David De Gea 100 Kali Lebih Baik dari Onana
Disanjung-sanjung
Penjaga gawang Fiorentina David De Gea memblok tendangan penalti bek Theo Hernandez dalam kemenangan 2-1 atas Milan pada putaran 7 Serie A di Stadion Artemio Franchi pada 6 Oktober.-AP-
Dalam cuitannya di Twitter atau sekarang X, David de Gea menuliskan keterangan cukup menarik.
Di sana De Gea mengatakan, dirinya memulai karier di Spanyol, membentuk diri sebagai kiper terhebat di dunia bersama Manchester United.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: