Alasan Hyundai Masih Gunakan Tombol Pengaturan di Dashboard The All New Kona Electric
Dalam ajang tes drive yang digelar, terungkap alasan Hyundai masih gunakan tombol pengaturan di dashboard The All New Kona Electric.-reza-
JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam ajang tes drive Jakarta-Semarang, terungkap alasan Hyundai masih gunakan tombol pengaturan di dashboard The All New Kona Electric.
Seperti ketahui bahwa saat ini berbagai mobil listrik telah memindahkan semua tombol pengaturan kendaraan ke dalam bentuk digital.
Tombol-tombol pengaturan tersebut dapat diaktifkan melalui layar head unit yang terpampang di bagian tengah dashboard.
BACA JUGA:Heboh Ketum Parpol Diduga Lakukan Penganiayaan Pada Selebgram, Nama Nabila Aprilia Jadi Sorotan!
BACA JUGA:Sinopsis Film Bel Canto di Bioskop Trans TV Hari Ini 7 Oktober 2024
Meskipun ini membuat tampilan dashboard terasa lebih clean dan rapi, namun PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) masih tetap menggunakan berbagai tombol tersebut.
Bonar Pakpahan selaku Product Expert HMID mengungkapkan bahwa keputusan Hyundai masih menggunakan berbagi tombol pengaturan mulai dari pengaturan AC bahkan shortcut menu multi media.
Atas pertimbangan keselamatan yang membuat Hyundai memutuskan untuk tetap menggunakan berbagai tombol pengaturan pada All New Kona Electric.-reza-
“Kami menyadari bahwa hampir semua pengguna mobil di Indonesia telah sangat familiar dengan berbagai tombol yang ada di bagian dashboard mereka,” paparnya.
Menurut Bonar, dengan demikian tentunya pengguna mobil juga telah hafal dengan berbagai tombol-tombol tersebut sehingga akan sangat memudahkan mereka dalam menggunakannya.
BACA JUGA:Nikita Mirzani Dilaporkan Keluarga Besar Vadel Badjideh Atas Pencemaran Nama Baik
BACA JUGA:Tanggal 8 Oktober 2024 Memperingati Hari Apa? Cek Informasinya di Sini
Jika dipindahkan ke dalam bentuk digital, tentunya akan membutuhkan waktu untuk dapat beradaptasi.
“Kami tak ingin pengemudi harus disibukan saat akan mengaktifkan salah satu fungsi dari mobilnya yang tentunya ini akan berdampak pada keselamatan berkendara,” jelasnya.
Masih dengan Bonar, bayangkan saja jika saat berkendara dengan kecepatan 80 km per jam dan pandangan serta konsentrasi teralihan selama 2 detik karena mencari tombol tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: