Ditjen Perhubungan Darat Kembangkan Insfrastuktur, Ciptakan Transportasi Terintegrasi

Ditjen Perhubungan Darat Kembangkan Insfrastuktur, Ciptakan Transportasi Terintegrasi

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan telah mengembangkan berbagai infrastruktur baik fisik maupun non fisik guna menciptakan ekosistem transportasi darat yang selamat dan terintegrasi-disway.id/Ayu Novita-

Terdapat dua trayek bus ALBN di Indonesia yaitu Pontianak-Kuching (Malaysia)-Brunei Darussalam dan Kupang-Dili (Timor Leste). 

BACA JUGA:BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Adanya Hujan Lebat Hari Ini, Jumat 11 Oktober 2024

BACA JUGA:Di Hadapan Prabowo, Cak Imin Singgung Biaya Perjalanan Dinas Lumpsum DPRD: Sudah 7 Tahun Hilang dari Peredaran

Untuk mengatasi masalah perkotaan, Ditjen Perhubungan Darat hadir melalui modernisasi pelayanan angkutan umum perkotaan dengan skema Buy The Service, yang hingga kini diselenggarakan di 11 Kota. 

“Skema Buy The Service diberikan dengan subsidi pembelian layanan dengan kontrak 3 hingga 5 tahun sebagai stimulus dari Kementerian Perhubungan, dengan harapan setelah kontrak selesai dapat dilakukan handover oleh pemerintah daerah dan sudah ada 5 pemerintah daerah yang berhasil melanjutkan program ini," imbuhnya. 

Dalam digitalisasi layanan transportasi darat, telah diciptakan Super App Mitra Darat yang akan menggabungkan semua layanan transportasi darat pada satu aplikasi dan terintegrasi pada operator bus juga kapal penyeberangan. 

BACA JUGA:Prabowo: Program Makan Bergizi Gratis Digagas Bukan untuk Cari Popularitas

BACA JUGA:Dibocorkan Adik Kandung Prabowo, Kementerian Ini yang Bakal Diisi Fahri Hamzah

“Aplikasi ini juga akan digunakan sebagai aplikasi pengawasan terhadap pelanggraan administrasi kendaraan sehingga ke depan tercipta pelayanan yang berkesalamatan dan transparan," tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: