Video Mesum Martapura 3 Menit 39 Detik Viral dengan Seragam Pramuka, Dibuat Sebulan yang Lalu

JAKARTA, DISWAY.ID - Video mesum Banjar Martapura membuat publik geger di media sosial karena tersebar luas dengan durasi 3 menit 39 detik.

Diketahui bahwa video mesum itu berasal dari dua sejoli pelajar di Kabupaten Banjar, Martapura, Kalimantan Selatan (Kal-Sel).

Rekaman video mesum pelajar di Banjar Martapura membuat heboh jagat media sosial karena terlihat jelas sekali pelajar mengenakan seragam pramuka.

Sepasang siswa dan siswi SMP tampak jelas berhubungan intim seperti sudah bersuami-istri, seragam pramukanya pun masih belum diganti.

BACA JUGA:Viral Komplotan Perampok Modus Nyamar Tenaga Kesehatan, Waspadalah!

Ternyata fakta di balik video mesum itu adalah masalahnya sudah selesai sekitar satu bulan yang lalu karena sudah diselesaikan oleh pihak sekolah.

Kasus ini telah diselesaikan oleh keluarga pelaku, sementara kedua siswa SMP yang terlibat telah dipindahkan ke sekolah lain. Ajidin Noor berharap peristiwa seperti ini tidak akan terulang di dunia pendidikan.

Dalam kasus yang telah terjadi, tindakan tegas telah diambil untuk menangani masalah tersebut agar tidak merugikan reputasi sekolah dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.

Proses penyelesaian kasus dilakukan secara profesional dan transparan demi menjaga keberlangsungan pendidikan yang berkualitas.

BACA JUGA:Viral Diduga Pelajar Berkelahi di Serpong, Faktanya Diungkap

Ajidin Noor juga menekankan pentingnya pendidikan dan pengawasan yang lebih intensif terhadap siswa dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Hal ini bertujuan untuk mencegah kasus serupa terjadi di masa depan dan menjaga etika serta moralitas dalam pergaulan sosial.

Sebagai orang tua, guru, dan masyarakat, kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendidik generasi muda agar dapat membentuk karakter yang kuat dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral.

Coba dampingi anak dengan tetap memberikan contoh yang baik dan mendukung upaya pihak sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan aman bagi seluruh siswa.

Sumber: