Fenomena Badai Matahari Ekstrem Hantam Bumi, Apa Dampaknya Bagi Manusia?

Fenomena Badai Matahari Ekstrem Hantam Bumi, Apa Dampaknya Bagi Manusia?

Ilustrasi badai matahari--NASA/Space

JAKARTA, DISWAY.ID - Fenomena badai matahari yang menghantam Bumi diprediksi dapat mencapai tingkat ekstrem. 

Di Amerika, situasi ini memicu aurora hingga Alabama dan membebani jaringan listrik yang melemah akibat badai.

“Badai matahari dahsyat yang dipicu oleh suar intens dari matahari dapat mencapai tingkat ekstrem saat menghantam Bumi,” kata pejabat dari Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA). 

BACA JUGA:Update! 43 Orang Tewas Diterjang Badai Helene di Wilayah Florida, AS

Dilansir dari Space, Ilmuwan dari Kelompok Prediksi Cuaca Luar Angkasa NOAA (SWPC) mengatakan bahwa awan material matahari bermuatan, yang disebut lontaran massa korona, menghantam Bumi sekitar tengah hari. 

Dampak Badai Matahari

Kondisi ini memicu badai geomagnetik hebat ini memengaruhi jaringan listrik dan sistem komunikasi GPS dan radio, serta memperkuat tampilan aurora di wilayah yang biasanya tidak melihatnya.

"Saat langit cerah, aurora (cahaya utara) dapat terlihat sejauh selatan Alabama dan California utara," tulis pejabat SWPC.

BACA JUGA:Badai Boris Sapu Eropa Tengah, Jumlah Korban Meninggal akibat Banjir Terus Bertambah

Lontaran massa korona, atau CME, dari matahari mencapai Bumi pada pukul 11:17 pagi EDT (1517 GMT) dan memicu badai geomagnetik kelas G4 yang dahsyat pada pukul 12:57 siang EDT (1657 GMT), kata pejabat SWP.

"Masih ada kemungkinan kita bisa mencapai level G5 (Ekstrem)," tulis pejabat SWPC.

Yang menjadi perhatian khusus adalah dampak potensial terhadap infrastruktur di Bumi, yang dapat terpengaruh oleh pemadaman radio dan gangguan lain yang terkait dengan badai geomagnetik yang dahsyat. 

BACA JUGA:PHK Jakarta Tertinggi Kedua di Penghujung Pemerintahan Jokowi, Menaker: Badai PHK Belum Reda

“Pada tahun 1989, misalnya, badai matahari besar memicu pemadaman listrik yang meluas di beberapa bagian Kanada dan beberapa negara bagian timur laut AS,” kata pejabat SWPC. 

Beberapa negara bagian seperti North Carolina dan Florida, yang sudah mengalami pemadaman listrik yang meluas akibat Badai Helene dan Badai Milton, mungkin lebih berisiko terkena badai matahari, pejabat NOAA memperingatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: