Cak Imin Terima Ajakan Prabowo Gabung di Kabinet: Momen Rekonsiliasi

Cak Imin Terima Ajakan Prabowo Gabung di Kabinet: Momen Rekonsiliasi

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, atau akrab disapa Cak Imin, mengungkapkan bahwa ia menerima ajakan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk bergabung dalam pemerintahan mendatang.-Disway.id/Fajar Ilman-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, atau akrab disapa Cak Imin, mengungkapkan bahwa ia menerima ajakan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk bergabung dalam pemerintahan mendatang.

Pernyataan ini disampaikan setelah pertemuan keduanya di kediaman Prabowo di Jakarta Selatan pada Senin, 14 Oktober 2024.

BACA JUGA:Dipanggil Prabowo, Yusril Mahendra Akui Diminta Jadi Menko Hukum dan HAM, Ini Tugas-tugasnya!

BACA JUGA:Muhammadiyah Amankan Satu Kursi, Abdul Mu'ti Diminta Prabowo Jadi Mendikdasmen

"Hari ini saya diundang pak presiden terpilih pak prabowo untuk menyampaikan bahwa seperti yang beliau telah sampaikan di acara acara PKB di berbagai pertemuan menyampaikan bahwa beliau akan mengajak semuanya untuk bersama sama mensukseskan pemerintahan lima tahun ke depan," katanya kepada wartawan.

Ia menambahkan bahwa PKB merasa terhormat dengan ajakan tersebut, yang sejalan dengan niat partainya untuk berkontribusi pada kemaslahatan dan kesuksesan pembangunan pemerintah.

"Soal posisi atau siapa, siapa saja kader pkb saya sampaikan kepada beliau bapak prabowo bahwa pkb dan seluruh kader kader inti dan kader kader utamanya siap ditugaskan atau tidak ditugaskan di dalam pemerintahan Pak Prabowo," jelasnya.

BACA JUGA:Menteri AHY Serahkan Sertifikat Tanah Istana Negara IKN ke Mensesneg

"Karena itu intinya kami siap, kader kader pkb siap di manapun diperintah untuk mensukseskan pemerinrahan," lanjutnya.

Namun, ia belum mengungkapkan siapa saja kader PKB yang akan ditugaskan, menunggu keputusan Prabowo yang akan disampaikan di kemudian hari.

"Ya nanti siapapun nanti akan pak prabowo langsung yang akan sampaikan pada saatnya, hari ini belum sampai," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: