Vinicius Tobias, Ex Madrid yang 'Tertipu' Mantan Kekasih Usai Ternyata Bukan Ayah Biologis dari Putrinya

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemain sepak bola Brasil berusia 20 tahun yang dipinjamkan ke Real Madrid selama dua tahun dari Shakhtar Donetsk (Ukraina), Vinicius Tobias menerima kabar yang mengejutkan.

Tobias, yang memiliki seorang putri dengan mantan pacarnya Ingrid, baru-baru ini mengetahui melalui tes paternitas bahwa ia bukanlah ayah biologis (kandung) dari putri mereka, Maite.

Hubungan mereka memang penuh gejolak sejak awal berkenalan. Setelah berpacaran selama beberapa tahun, Tobias dan Ingrid memutuskan untuk berpisah, dan selama itu Ingrid tiba-tiba hamil.

Saat itu, Tobias sangat gembira dan bahkan membuat tato bertuliskan, "Maite, aku mencintaimu!"

BACA JUGA:Real Madrid Rebut Bintang Muda Chelsea Josh Acheampong, The Blues Murka

Setelah terungkapnya paternitas, Ingrid mengumumkan perpisahan mereka di media sosial. Namun, Tobias tetap bungkam mengenai masalah ini.

Saat ini, pemain berkebangsaan Brasil tersebut menjadi bagian dari Shakhtar Donetsk, klub yang tengah berjuang menghadapi tantangan besar baik di dalam negeri maupun di kompetisi Eropa.

Mengingat status Shakhtar Donetsk sampai dengan saat ini sebagai klub yang sangat kuat di sepak bola Ukraina.

Mantan pemain Real Madrid ini baru tahu kalau dia bukan ayah kandung sang anak setelah membuat tato khusus.

BACA JUGA:Real Madrid Susun Rencana Transfer Rahasia Florian Wirtz

BACA JUGA:Trent Alexander-Arnold Rekrutan Ideal Real Madrid, Lima Pemain Pengganti Carvajal di Los Blancos

Real Madrid sebelumnya memanfaatkan bursa transfer musim dingin 2022 khusus yang ditetapkan oleh FIFA menyusul invasi Rusia ke Ukraina untuk merekrut Vinicius Tobías dari Shakhtar Donetsk.

Bek sayap kanan Brasil itu bergabung dengan status pinjaman hingga akhir musim dan untuk musim 2022-23 dengan opsi pembelian sebesar 18 juta Euro yang tercantum dalam kesepakatan.

Awalnya, Tobías akan didaftarkan ke tim Castilla asuhan Raúl karena tim cadangan memiliki dua tempat yang tersedia dan tidak ada batasan pemain non-UE.

Sumber: