Muzani: SBY, Jusuf Kalla hingga Keluarga Hamzah Haz akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Muzani: SBY, Jusuf Kalla hingga Keluarga Hamzah Haz akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Ketua MPR RI menyebut Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI telah mengundang para mantan presiden dan wakil presiden untuk menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran.-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI telah mengundang para mantan presiden dan wakil presiden untuk menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran.

Undangan pelantikan itu tersebut telah dikirimkan sejak sepekan lalu. 

BACA JUGA:MPR RI Pastikan Megawati Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

BACA JUGA:KRL Tarif Rp1 Spesial Momen Pelantikan Prabowo-Gibran

"Kami sudah berkomunikasi seperti saudara-saudara semua menyaksikan. Kami sudah berkomunikasi untuk sejumlah mantan presiden-wakil presiden yang akan hadir pada acara besok," kata Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Muzani mengatakan para mantan presiden dan wakil presiden yang hadir yaitu SBY, Jusuf Kalla, Budiono, Keluarga Gus Dur, dan Hamzah Haz.

"Insyaallah Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, Jenderal TNI Purnawirawan Try Soetrisno, Boediono, dan keluarga mantan presiden Abdurrahman Wahid, keluarga mantan wakil presiden Hamzah Haz juga akan hadir," jelas dia.

Megawati Tak Hadir

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani mengatakan pihaknya telah mengantarkan undangan pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden ke Ketua Umum PDIP sekaligus presiden kelima Megawati Soekarnoputri. 

BACA JUGA:Tamu Negara Mulai Berdatangan di Jakarta, Berikut Daftar Undangan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Namun, ia mengatakan Megawati tak dapat hadir.

"Undangan dengan presiden kelima ibu Mega sudah kami sampaikan dan undangan dari tanda terima kami sudah sampai ke alamat beliau namun dari keterangan yang kami dapatkan posisinya ibu Mega baru saja tiba dari perjalanan lawatan ke Uzbekistan," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Muzani menjelaskan perjalanan Megawati ke Uzbekistan itu sebagai bentuk napak tilas perjalanan Soekarno.

"Itu adalah perjalanan bung karno ketika itu untuk membuka makam imam bukhari dan Masjid Biru di Kota Saint Petersburg, Rusia," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: