Gantikan Teten Masduki Sebagai Menkop, Budi Arie Sampaikan Target 100 Hari Kerja

JAKARTA, DISWAY.ID-- Setelah memimpin Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) selama lima tahun ini, Teten Masduki secara resmi menyerahkan posisi Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) kepada Budi Arie di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, pada Senin 21 Oktober ini.

Serah Terima Jabatan (Sertijab) ini menjadi simbol dimulainya tugas Budi Arie Setiadi memimpin Kementerian Koperasi, yang sebelumnya di periode Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. 

BACA JUGA:Sertijab Menkominfo ke Menteri Komunikasi dan Digital, Budi Arie Harap Kelanjutan di Bidang Digitalisasi

BACA JUGA:Begini Respons Budi Arie Setiadi Soal Isu Jadi Menteri Koperasi di Kabinet Prabowo

Dalam sambutannya, Menteri Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa Kementerian Koperasi tidak lagi bergabung dengan UKM karena di saat yang sama dibentuk sebagai Kementerian tersendiri. 

Menurutnya dengan pemisahan tersebut dan Kementerian Koperasi berdiri tersendiri, nantinya diharapkan terlahir lebih banyak koperasi besar dari Indonesia yang bisa setara dengan koperasi besar dunia.

"Pak Prabowo tidak ingin koperasi itu identik dengan UMKM, beliau ingin koperasi itu bisa besar seperti di Amerika dan negara lainnya. Kita ingin ada 1-5 koperasi di Indonesia bisa besar," ujar Budi Arie dalam sambutannya.

BACA JUGA:Terindikasi Fasilitasi Judi Online, Menkominfo Budi Arie Beri Teguran Keras Kepada 5 E-Wallet Ini

BACA JUGA:Menkominfo Budi Arie Benarkan Isu Aplikasi Temu Mau Akuisisi Bukalapak, Tapi...

Dalam 100 hari pertama kerjanya sebagai Menteri Koperasi, Budi Arie akan melakukan tiga upaya mendasar dalam rangka memperbaiki ekosistem perkoperasian di Indonesia. 

Ketiga hal itu adalah digitalisasi koperasi, rebranding dan revitalisasi koperasi, serta penguatan tata kelola dan SDM koperasi.

Dengan memperbaiki ekosistem koperasi, Budi Arie berharap akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang tertarik untuk bergabung dengan koperasi. Diakuinya bahwa saat ini rasio jumlah masyarakat Indonesia yang menjadi anggota koperasi masih sangat kecil.

BACA JUGA:Selain Temu, Budi Arie Larang Aplikasi Tiongkok Ini Beroperasi di Indonesia

BACA JUGA:Isu Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Jawaban Menkominfo Budi Arie

Sumber: