Debat Kedua, Program Unggulan RIDO Jawab Isu Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Jakarta

Debat Kedua, Program Unggulan RIDO Jawab Isu Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Jakarta

Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), mengungkapkan program-program unggulan mereka berdasarkan hasil dialog dengan warga Jakarta.-Dok. Tim Ridwan-Suswono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), mengungkapkan program-program unggulan mereka berdasarkan hasil dialog dengan warga Jakarta.

"Kami menjalani hari-hari dan minggu-minggu di wilayah-wilayah Jakarta, menyapa berdialog dan menemukan isu-isu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang perlu diselesaikan," kata Ridwan Kamil dalam debat Pilkada Jakarta kedua, di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, Minggu, 27 Oktober 2024.

BACA JUGA:98 Persen Pangan Dipasok Dari Luar, Ini Langkah RIDO untuk Mengatasi Masalah Pangan di Jakarta

BACA JUGA:Atasi Polusi Jakarta, RIDO Bakal Tanam 3 Juta Pohon dan Tambah RTH

Ridwan menambahkan, RIDO ingin memberikan jawaban terhadap hal tersebut, dengan pendidikan gratis

"Dari SD hingga SLTA, serta memfokuskan guru-guru pada pembelajaran, bukan administrasi," ucapnya.

Dia juga menekankan pentingnya akses kesehatan, berencana untuk meningkatkan cakupan BPJS agar 100 persen warga Jakarta terlayani.

"BPJS kita 100 persen kan karena masih ada 10 persen  Warga Jakarta yang tidak mendapatkan akses kesehatan," ujarnya.

Program lain yang diusulkan RIDO termasuk menyediakan makanan gratis untuk segmen-segmen tertentu dan layanan dokter keliling bagi lansia serta disabilitas.

BACA JUGA:RIDO Bakal Bangun Disney Land di Kepulauan Seribu, Suswono: Singapura Ketar-ketir!

Ridwan juga mencatat, jakarta sebagai Kota stres nomor 9 perlu solusi, termasuk aplikasi dan mobil curhat bagi yang membutuhkan.

Dalam hal ekonomi, RIDO menargetkan penciptaan 1 juta lapangan pekerjaan dengan strategi yang mencakup sektor formal, UMKM, dan padat karya.

"Kemudian juga permasalahan lapangan pekerjaan 1 juta lapangan pekerjaan terdiri dari 600.000 di sektor formal kemudian 300.000 di sektor UMKM dan 100.000 di Padat Karya di program satu miliar per RW yang akan diberikan kepada RW Jakarta," jelasnya.

Selain itu, Ridwan Kamil menggarisbawahi pentingnya pengembangan pasar dan inisiatif untuk mendukung generasi muda, termasuk digital akademi dan co-working space gratis.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads