Viral Calon Kepala Daerah Ingin Tingkatkan Inflasi, Tuding Calon Lain Keliru Baca Data BPS

BACA JUGA:Viral Warga Halau Ambulans Nekat Terobos Perlintasan KA di Sukabumi, KAI Berikan Apresiasi

Menanggapi hal ini, seorang Analis Kebijakan Publik Subandi Musbah menilai jika Irvansyah yang sudah keliru membaca data BPS.

"Dalam statemennya, calon wakil bupati itu menyebutkan bahwa angka kemiskinan tahun 2024 sudah dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang. Padahal faktanya belum keluar," kata Subandi.

Subandi menganggap jika paslon nomor urut 1 tak memahami dengan benar bagaimana cara membaca data dan ini dianggap sebagai penyebaran informasi yang bohong.

"Kesalahan dalam membaca data ini sangat disayangkan. Terutama mengingat pentingnya data dalam merancang kebijakan publik yang efektif. Terlebih dengan gegabah menyalahkan orang lain," ungkapnya.

Selain itu, Subandi menjelaskan jika dalam debat ini Irvansyah mengatakan jika angka kemiskinan tahun 2024 sekitar 6,93 persen.

BACA JUGA:Fenomena Viral Joged Sadbor Hingga Beras Habis Live TikTok, Per Hari Raup Untung Besar!

Tetapi ternyata, data angka kemiskinan tersebut bukan dari tahun 2024, melainkan data tahun 2023.

"Mari kita buka publikasi BPS Kabupaten Tangerang. Meski diberi judul "Kabupaten Tangerang Dalam Angka 2024", tetapi isinya data tahun 2023," jelas Subandi.

Adapun, Subandi menambahkan jika hal tersebut diperkuat dengan adanya data dari BPS Banteng dengan judul 'Banten Dalam Angka 2024'

Tetapi, dalam data itu ditemukan informasi mengenai angka kemiskinan tahun 2024.

"Dengan penuh keyakinan dan nada berapi-api, Irvansyah mengatakan bahwa Intan Nurul Hikmah, calon Wakil Bupati Tangerang kurang literatur bacaan. Padahal itu keliru. Justru Irvansyah yang tidak pandai membaca data," tutur Subandi.

Ia pun menekankan jika pernyataan Cawabup Nomor urut 2 Intan Nurul Hikmah yang menyebut jika data kemiskinan tahun 2024 belum dipublikasikan oleh BPS telah tepat.

"Dengan penuh keyakinan dan nada berapi-api, Irvansyah mengatakan bahwa Intan Nurul Hikmah, calon Wakil Bupati Tangerang kurang literatur bacaan. Padahal itu keliru. Justru Irvansyah yang tidak pandai membaca data," tuturnya.

Sumber: