Meutya Hafid Ceritakan Suasana Mencekam saat Kantor Komdigi Digeledah terkait Judi Online: Ini Pil Pahit!

Meutya Hafid Ceritakan Suasana Mencekam saat Kantor Komdigi Digeledah terkait Judi Online: Ini Pil Pahit!

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mendeskripsikan suasana mencekam saat kantornya digeledah. --Anisha Aprilia

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mendeskripsikan suasana mencekam saat kantornya digeledah. 

Meutya Hafid mengatakan bahwa kejadian 11 pegawainya yang terlibat judi online seperti menelan pil pahit.

Hal itu disampaikan Meutya dalam rapat kerja bersama dengan Komisi I DPR RI pada Selasa, 5 November 2024.

BACA JUGA:Belum Sebulan, Kemenkomdigi Berhasil Blokir 227 ribu Konten Judi Online

"Untuk judi online penanganan sampai hari ini mungkin yang terakhir kami laporkan kepada yang terhormat pimpinan maupun anggota Komisi I bahwa ini pil pahit," kata Meutya.

Politisi Partai Golkar itu mengatakan suasana mencekam saat aparat kepolisian menggeledah kantornya pada beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Polri dan Kemenkomdigi Sepakat Berantas Judol Bersama

"Jadi di dalam itu juga suasananya mencekam pasti pak, karena kemarin juga kita tahu bahwa kepolisian itu datang jumlahnya cukup banyak, 40 sampai 50 orang," imbuhnya.

Meski demikian, ia berkomitmen untuk terus memberantas judi online.

BACA JUGA:Terlibat Kasus Judi Online, 11 Pegawai Kementerian Komdigi Resmi Dinonaktifkan

Ia mempersilahkan kepada aparat penegak hukum untuk mengusut kasus ini dengan tuntas.

Ia menyatakan siap apabila penyidik akan meminta keterangannya. 

BACA JUGA:Tersangka Judol Melibatkan Oknum Kemenkomdigi Bertambah, Total 16 Orang

"Namun komitmen kami yang sudah sampaikan bersama satu nada, walaupun terpisah dengan Kapolri bahwa Kemkomdigi akan terbuka dan sudah terbuka kepada seluruh upaya pengembangan penyidikan, berapa kali pun kepolisian harus datang, seberapa lama pun mereka harus datang dan meneliti di kantor kami, sebagai bentuk pertanggungjawaban kami, kami membuka pintu selebar-lebarnya," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: