1 Keluarga di Bekasi Jadi Korban Kecelakaan Beruntun KM 92 Tol Cipularang

1 Keluarga di Bekasi Jadi Korban Kecelakaan Beruntun KM 92 Tol Cipularang

Rumah satu keluarga di Bekasi berisi 8 orang yang jadi korban kecelakaan beruntun KM 92 Tol Cipularang-Disway/Dimas Rafi-

BEKASI, DISWAY.ID-- Satu keluarga di Bekasi berisikan delapan orang menjadi korban tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 92 arah jakarta pada Senin 11 November 2024 kemarin.

Keluarga itu disi oleh kepala kelurga bernama Heri Anwar (52 tabun), bersama istrinya Fantye Nurlaili Sari (45 tahun), lalu anaknya Tio Fajar Muhtadina (27 tahun), Daffa Dwi Juliansyah (21 tahun), Nazwa Tri Herfani (15 tahun), dan rekan dari Daffa ialah Indah Ladzuardiah (20 tahun), dan adik ipar dari Heri ialah Nana (52 tahun).

BACA JUGA:Kemenhub Akan Sidak Fasilitas Uji Berkala Kendaraan Bermotor di Jabodetabek Buntut Kecelakaan di KM 92 Cipularang

BACA JUGA:Usai Dilakukan Observasi, Sopir Truk Laka KM 92 Tol Cipularang Dibawa ke Polres Purwakarta

Diketahui keluarga tersebut berdiam di Jalan Bengkong 11 RT 04 RW 03 kelurahan Padurenan, kecamatan Mustikajaya, kota Bekasi.

Ketua RT 04 Edi Suryadi menyebutkan bahwa kedelapan korban ini tengah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Purwakarta.

Membuat keadaan kediamannya nampak sunyi tanpa adanya aktivitas kegiatan yang biasa dilakukan korban pada Rabu, 13 November 2024 sekitar pukul 12.56 WIB.

BACA JUGA:Jenazah Korban Meninggal Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Belum Diambil Keluarga

BACA JUGA:Tol Cipularang KM 92 Ditandai Jadi 'Lokasi Rawan Kecelakaan' di Google Maps, Imbauan Bagi Pengemudi!

“Masih di RS Purwakarta, masih dirawat dan perlu penyesuaian psikologis karena masih shock,” ujar Edi di Bekasi pada Rabu, 13 November 2024.

Selanjutnya, ia meneranhkan kondisi dari satu keluarga tersebut hanya mengalami luka ringan yang disebabkan oleh pecahan kaca akibat benturan bodi mobil hingga interior.


Penyebab kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi KM 92 disebut karena truk muatan berat rem blong-Tangkapan Layar-

"Lukanya ringan Alhamdullilah dapat infonya, luka ada bagian baret di kepala, terus ada di punggung," ungkap dia.

Hari menjelaskan dirinya tidak tahu kapan para korban kembali ke kediamannya. Karena, satu keluarga ini memerlukan penyembuhan psikis akibat kejadian itu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads