Selamat Jalan dr Mohammed Shabat, Relawan Medis Dompet Dhuafa di Gaza, Syahid bersama Keluarganya
Selamat Jalan dr Mohammed Shabat, Relawan Medis Dompet Dhuafa di Gaza, Syahid bersama Keluarganya-Dok.Dompet Dhuafa-
GAZA, DISWAY.ID -- Kabar duka mendalam kembali tersiar dari Negara Palestina, yakni seorang relawan kemanusiaan, dr. Mohammed J. M. Shabat, meninggal dunia pada Selasa, 12 November 2024.
Relawan medis Dompet Dhuafa tersebut syahid bersama keluarganya pada hari Selasa kemari, dalam upaya menjalankan tugas kemanusiaannya.
Doctor Mohammed Shabat is martyr today with his family. Do you remember him, brother? He was in contact with Dompet Dhuafa for medical projects (in Gaza).
BACA JUGA:Lapor Mas Wapres Ide dari Gibran, Mensesneg: Pemerintah Ingin Dengar Langsung Keluhan masyarakat
BACA JUGA:Jadi Istri Utusan Khusus Presiden, KPK Sebut Nagita Slavina Masih Boleh Terima Endorse
(Dokter Mohammed J. Shabat syahid Selasa 12 November 2024, bersama keluarganya. Masih ingatkah anda dengan beliau, saudaraku? Beliau pernah berhubungan dengan Dompet Dhuafa untuk proyek-proyek medis),” sebut salah satu mitra kemanusiaan Dompet Dhuafa di Gaza, melalui pesan singkat setelah mendengar berita duka tersebut, Selasa, 12 November 2024.
Hingga tulisan ini dibuat, salah satu mitra kemanusiaan Dompet Dhuafa di Gaza juga mengabarkan bahwa respon ambulans hari ini tidak bisa menjangkau rumah-rumah sampai hari ini.
Meskipun ada yang terluka, namun tidak bisa dilarikan ke rumah sakit terdekat.
BACA JUGA:Kemenko PMK Anugerahi Penghargaan Atas Aksi Nyata PNM Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
BACA JUGA: Ombudsman RI Desak Pemerintah Percepat Penyelamatan Sritex, Ungkap Bahan Baku Hampir Menipis
“Till now, 10, ambulances can't reach the house, there are injuries but can't reach hospital. (Sampai saat ini, pukul 10, ambulans tidak bisa menjangkau rumah, ada yang terluka tapi tidak bisa ke rumah sakit),” tambahnya.
Almarhum dr. Mohammed J. M. Shabat telah bersama Dompet Dhuafa sejak sekitar tahun 2019 lalu.
Ia merupakan relawan medis dari FPEA (Al-Fursan Palestine Emergency Association), yang berdedikasi di RS Kamal Adwan wilayah Gaza Utara.
Ia juga menempuh pendidikannya di Indonesia, tepatnya di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: