Jajal Keandalan Mitsubishi All-New Triton, Konsumen di Pekanbaru Rasakan Performa Terbaik Double Cabin Terbaru Mitsubishi Motors
Mengandeng Mitsubishi Motors DIPO group di Pekanbaru, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali mengajak konsumen untuk menjajal Mitsubishi All-New Triton.-mmksi-
BACA JUGA:Kelompok Tani Hutan Ciganjur Kunjungi Polres Jaksel: Komitmen Mendukung Swasembada Pangan
Pada varian GLS, mode penggerak roda dapat dioperasikan dengan mudah menggunakan Selector Dial pada kecepatan di bawah 100 km/jam.
Sedangkan pada varian HDX, mode penggerak roda dapat dioperasikan dengan sistem tuas yang lebih disukai untuk mobil operasional penunjang bisnis, dengan pilihan transmisi yang sama, yaitu: 2WD (2H) hingga 4WD (4H, 4L).
Selanjutnya, peserta memasuki trek dengan jalan yang tidak rata dan banyak gundukan, di mana kecepatan yang disarankan adalah 10-20 km/jam.
Karakter kokoh dari Mitsubishi All-New Triton dapat dirasakan berkat improvement pada rangka chassis, yang meningkatkan kekuatan, durabilitas, dan keamanan kendaraan, terlebih dengan luas penampang chassis yang 65 persen lebih besar dibandingkan model sebelumnya.
BACA JUGA:Kementan Gaet Raffi Ahmad Ajak Milenial Terjun ke Dunia Pertanian
BACA JUGA:Tak Terima Ditegur, 2 Pemuda Mabuk di Bekasi Tiba-Tiba Serang Warga
Peserta juga dapat memahami ketinggian ground clearance Mitsubishi All-New Triton yang mencapai 222 mm, yang sangat membantu dalam mengemudi di medan off-road.
Selain itu, improvement pada sistem suspensi meningkatkan stabilitas berkendara dan memperbaiki performa secara keseluruhan.
Sepanjang trek, terdapat berbagai rintangan, termasuk genangan lumpur dan side ramp dengan trek permukaan miring.
Genangan lumpur memiliki panjang sekitar 3 meter dengan kedalaman berkisar antara 10-30 cm.
Pengemudi dapat memanfaatkan fitur Rear Differential Lock, untuk membantu mempertahankan traksi saat ban tergelincir di kontur jalan yang tidak rata dan licin.
BACA JUGA:Ivan Sugianto Nangis Sesenggukan Ngaku Siap Serahkan Diri ke Polisi Usai Suruh Siswa Menggonggong
Rute dilanjutkan dengan trek kontur menurun dan menanjak, di mana peserta disarankan untuk mengemudi dengan kecepatan 10-20 km/jam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: