Intip Geliat Kafe Difabis di Balai Kota Jakarta, Ruang Usaha Bagi Penyandang Disabilitas

Intip Geliat Kafe Difabis di Balai Kota Jakarta, Ruang Usaha Bagi Penyandang Disabilitas

Penyandang disabilitas kini diberikan kesempatan berkreasi dan ruang usaha di Balai Kota Jakarta.--Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID – Penyandang disabilitas kini diberikan kesempatan berkreasi dan ruang usaha di Balai Kota Jakarta.

Namanya, Kafe Difabis.

Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meresmikan Kafe Difabis di Balai Kota Jakarta pada Jumat, 15 November 2024.

BACA JUGA:Raffi Ahmad Ngaku Sudah Buat Program Usai Dilantik Jadi Utusan Khusus Presiden, Prioritaskan Disabilitas

Kafe Difabis yang sudah berdiri di sejumlah titik di Jakarta ini disediakan untuk ruang usaha bagi penyandang disabilitas.

Teguh menuturkan, penyandang disabilitas termasuk dalam kelompok rentan yang memiliki keterbatasan dalam mendapatkan pekerjaan.

BACA JUGA:Penyetaraan Layanan Kesehatan, Pemprov DKI Berikan Loket Prioritas Disabilitas di 44 Puskesmas dan 31 RSUD/RSKD

Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta berupaya memberikan ruang bekerja bagi penyandang disabilitas agar berdaya dan sejahtera.

"Tentu saja, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen melibatkan kelompok disabilitas sebagai kelompok rentan untuk turut serta bersama-sama membangun kota, salah satunya melalui pergerakan roda perekonomian. Ini juga sebagai usaha kita meningkatkan taraf hidup mereka," ungkap Teguh.

BACA JUGA:Tegas tapi Humanis, KAI Service Apresiasi Petugas Satuan Keamaman yang Bantu Penyandang Disabilitas di Stasiun Bojong Gede

Teguh mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Dharma Wanita Persatuan Provinsi DKI Jakarta dan Baznas Bazis DKI Jakarta yang telah membangun Kafe Difabis.

Kehadiran Kafe Difabis ini sebagai pemantik semangat bagi penyandang disabilitas untuk terus berkarya, salah satunya menjadi barista.

BACA JUGA:Mudahkan Akses KIP Bagi Disabilitas, Pj Walkot Tangerang Harap Capaian Positif dalam Monev Keterbukaan Informasi

"Saya yakin, kalau mereka diberikan kesempatan dan peluang, daya juang mereka juga tidak kalah dari masyarakat lainnya. Sudah banyak contoh, kelompok disabilitas juga memiliki kompetensi dan kemampuan. Jadi, ini adalah hal yang sangat bagus untuk memberikan dukungan kepada mereka," tutur Teguh.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads