Ridwan Kamil Sebut Diuntungkan Jika Gubernur Satu Koalisi dengan Presiden

Ridwan Kamil Sebut  Diuntungkan Jika Gubernur Satu Koalisi dengan Presiden

Ridwan Kamil Sebut Diuntungkan Jika Gubernur Satu Koalisi dengan Presiden-Tim Ridwan-Suswono-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mengatakan, hubungan serasi antara pemerintah provinsi Jakarta dengan pemerintah pusat akan menguntungkan warga Jakarta.

Menurutnya, kondisi tersebut mempermudah proses komunikasi politik kebijakan untuk menghasilkan program maupun kebijakan.

"Seperti saya ada program kekumuhan, ketika APBD hanya sanggup 10, dengan cepat saya memohon nanti akan ada tambahan dari pemerintah pusat," ujar dalam acara Mata Najwa-Dialog Pilkada Jakarta, Rabu 20 November 2024.

BACA JUGA:Klinik Kecantikan di Tangsel Terkena Peluru Nyasar Hingga Menembus Kaca

BACA JUGA:Warga Jakarta Sangat Diuntungkan Jika Gubernur Satu Koalisi dengan Presiden

Ridwan Kamil menambahkan, Kecepatan itu dilakukan dalam proses-proses politiknya, suka tidak suka itu terjadi dalam realita politik.

"Siapa yang diuntungkan? Warga. Jadi poinnya adalah saya dalam empat mata dengan Pak Prabowo bahasanya tuh begitu, kamu nanti ya kalau jadi, gubernur tolong urus kekumuhan kasih sosial housing," ucapnya.

Ridwan Kamil menyebut, Presiden Prabowo Subianto sudah memberi sinyal akan membantu Pemerintah Provinsi Jakarta jika kekurangan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk menyejahterakan masyarakat Jakarta.

"Poin saya adalah ekstra kemudahan dalam koalisi akan mempercepat proses kerja saya sebagai gubernur kelak. Dalam keyakinan saya akan lebih mudah ketika kami yang dicalonkan oleh Presiden Prabowo," jelas Ridwan Kamil.

BACA JUGA:Jakmania Berharap Gubernur Terpilih Cinta Persija, Ridwan Kamil Tegaskan Komitmennya

BACA JUGA:Cek Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kamis 21 November 2024

Berkaitan dengan dukungan yang diberikan Presiden RI ke-7 Joko Widodo alias Jokowi, Ridwan Kamil menyebut dukungan dari tokoh nasional sangat penting dalam pertarungan politik.

"Di Jakarta itu menang 50 persen plus satu. Jadi satu suara saja itu berharga. Jadi, kalau ada dukungan dari siapa pun, apalagi dari tokoh level nasional, apalagi tokohnya mantan presiden yang pasti punya fanbase, punya follower itu harusnya menurut logika banyak dukungan di voters-nya sangat luar biasa," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads