Cara Gabung Brigade Swasembada Pangan Kementan, Petani Milenial Harus Punya Kriteria ini

Cara Gabung Brigade Swasembada Pangan Kementan, Petani Milenial Harus Punya Kriteria ini

Cara Gabung Brigade Swasembada Pangan Kementan, Petani Milenial Harus Punya Kriteria ini-Kementan-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian (Kementan) Idha Widi Arsanti menjelaskan terkait cara bergabung sebagai anggota Brigade Swasembada Pangan.

Program yang dijalankan Kementan ini bertujuan untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

BACA JUGA:Dukung Kebijakan Prabowo untuk Swasembada Pangan, Polresta Tangerang Tabur Benih Ikan

BACA JUGA:Erick Thohir: Infrastruktur Kunci Kesuksesan Swasembada Pangan

Selain itu juga meningkatkan produksi tani untuk ketahanan pangan sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto, yakni swasembada dan juga lumbung pangan dunia.

Dalam Brigade Swasembada Pangan ini, turut mendorong transformasi pertanian dari metode tradisional ke modern.

Untuk bergabung dalam Brigade Swasembada Pangan, Idha menjelaskan, calon petani perlu datang langsung ke dinas-dinas pertanian yang ada di Kabupaten/Kota maupun tingkat Provinsi.

“Dari sana (dinas) akan mengarahkan ke pendamping atau mentor dari kami (kementan),” ujar Idha di Auditorium Utama Kementan, Jakarta, Rabu, 20 November 2024.

BACA JUGA:Kelompok Tani Hutan Ciganjur Kunjungi Polres Jaksel: Komitmen Mendukung Swasembada Pangan

BACA JUGA:LPDP Era Prabowo Ditata Lagi, Lebih Fokus untuk Dukung Swasembada Pangan hingga Hilirisasi

Bagi petani milenial yang berminat untuk gabung di Brigade Swasembada Pangan, terdapat beberapa kriteria yang perlu diperhatikan.

“Pertama harus jujur, punya prinsip, dan memiliki komitmen meningkatkan produktivitas," ungkapnya.

Kriteria ini sangat penting mengingat nantinya mereka akan mengelola lahan seluas 200 hektar melalui kelola kemitraan.

Dengan cara bergabung yang mudah, ia menyebut bahwa setiap petani berpotensi memiliki pendapatan lebih dari Rp10 juta perbulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads