Mitos atau Fakta? Deposito Hanya untuk Orang Tua

Mitos atau Fakta? Deposito Hanya untuk Orang Tua

Deposito dikenal sebagai investasi jangka panjang. Investasi deposito kini bukan hanya menjadi pilihan orang tua melainkan juga bisa menjadi pilihan generasi muda seperti yang ditawarkan aplikasi Digibank by DBS.-dok. Digibank DBS-

JAKARTA, DISWAY.ID- Investasi depostio memang cukup populer di kalangan masyarakat. Sebagai instrumen investasi minim risiko, deposito sering dijadikan pilihan untuk investasi jangka panjang. Karena sudah dikenal sejak lama, investasi ini kerap dianggap lebih cocok untuk orang tua.

Deposito sendiri adalah jenis tabungan berjangka yang ditawarkan oleh bank dengan variasi tenor dan suku bunga yang berbeda di tiap bank. Namun, benarkah deposito hanya relevan untuk orang tua? Atau justru tetap menjadi pilihan menarik bagi generasi muda di era modern ini?

Mengapa Deposito Identik dan Dianggap Investasi Orang Tua?

Pada dasarnya, semua jenis investasi bisa diakses oleh siapa saja, asalkan sesuai dengan modal dan profil risiko yang dimiliki. Namun, ada kecenderungan tertentu di mana jenis investasi tertentu sering diidentikkan dengan kelompok usia tertentu. Deposito, misalnya, sering dikaitkan sebagai investasi khas orang tua.

Hal ini bukan tanpa alasan. Beberapa faktor membuat deposito lebih lekat dengan generasi yang lebih tua, meskipun kini semakin banyak anak muda yang mulai melirik instrumen ini. Apalagi dengan adanya teknologi yang mempermudah proses investasi, deposito kini semakin relevan bagi generasi muda.

Berikut ini kita akan membahas lebih dalam mengapa deposito sering diasosiasikan dengan orang tua, sekaligus melihat potensinya untuk menarik perhatian anak muda.

1. Lama Dikenal Masyarakat

Deposito telah ada sejak lama dan menjadi salah satu produk keuangan pertama yang diperkenalkan oleh bank. Popularitasnya tumbuh di era di mana opsi investasi lain, seperti reksa dana atau saham, belum sepopuler sekarang. Bagi orang tua, deposito adalah simbol keamanan finansial sejak mereka muda.

2. Aman dan Minim Risiko

Orang tua cenderung memiliki profil risiko konservatif. Deposito memenuhi kebutuhan ini karena hampir bebas risiko, berkat jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk nilai hingga Rp2 miliar per bank. Selain itu, deposito tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar seperti saham atau obligasi.

3. Mudah Dilakukan

Proses membuka deposito sangat sederhana, cukup menyetorkan dana dan membiarkannya bertumbuh. Kemudahan ini menarik bagi mereka yang tidak ingin repot mengelola investasi dengan strategi yang kompleks.

4. Bunga yang Kompetitif

Meskipun bunga investasi deposito tidak sebesar potensi keuntungan saham atau produk investasi lainnya, nilai bunga deposito lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Faktor ini membuat deposito menarik bagi mereka yang ingin mendapatkan penghasilan pasif yang relatif lebih aman.

Stereotip bahwa deposito adalah "investasi orang tua" perlahan pun mulai berubah. Saat ini, generasi muda juga tertarik dengan keamanan dan kenyamanan yang ditawarkan deposito. Berikut beberapa alasan mengapa deposito cocok untuk generasi muda: 

1. Aman untuk Profil Risiko Konservatif

Tidak semua generasi muda memiliki toleransi risiko tinggi. Bagi mereka yang ingin menghindari kerugian besar, deposito adalah opsi ideal. Dana kamu tetap aman dan berkembang dengan bunga yang stabil.

2. Pilihan untuk Diversifikasi

Investasi yang sehat adalah investasi yang terdiversifikasi. Deposito dapat menjadi komponen penting dalam portofolio yang mencakup instrumen dengan tingkat risiko lebih tinggi seperti saham atau reksa dana.

3. Simpanan Jangka Panjang

Deposito membantu anak muda menabung untuk tujuan finansial jangka panjang, seperti membeli rumah atau merencanakan pendidikan. Dengan mengunci dana di deposito, godaan untuk menggunakan uang tersebut dapat diminimalkan

4. Fleksibilitas yang Lebih Baik

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads