Teguh Setyabudi Sudah Siapkan Skenario Jika TPS Kebanjiran

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menegaskan pihaknya sudah menyiapkan skenario jika tempat pemungutan suara (TPS) kebanjiran saat hari pencoblosan Pilkada 2024.

Menurutnya, jika TPS kebanjiran maka akan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman seperti RPTRA, halaman sekolah dan tempat lainnya.

BACA JUGA:Teguh Setyabudi Tanam 136 Pohon Tabebuya di Jakarta Selatan

BACA JUGA:Gelar Doa Bersama, Teguh Setyabudi Berharap Pilkada Jakarta Luber dan Jurdil

"Kami sudah siapkan skenario-nya. Kalau besok ada hujan dan banjir, kita pindahkan. Misalnya ke halaman sekolah, lorongnya atau halaman ruko. Kalau terpasang juga bisa di RPTRA-nya, kalau ada di sekitar situ," kata Teguh saat mengecek TPS di Kelurahan Slipi, Palmerah, Jakarta Barat pada Selasa, 26 November 2024.

Teguh memastikan, jajarannya sudah tahu apa yang harus dilakukan jika banjir menggenangi TPS.

"Pak Camat, Pak Lurah, Pak RT/RW sudah tahu sampai petugas di TPS-nya," ujarnya.

Teguh menambahkan, untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya sudah meminimalisir TPS yang ada di wilayah rawan banjir.

BACA JUGA:Masuki Masa Tenang Pilkada 2024, Teguh Setyabudi Pastikan Jakarta Bersih dari APK

BACA JUGA:Teguh Setyabudi Resmikan Jaknaker Expo 2024, Sediakan 35.000 Lowongan Kerja

"Sekarang sebenarnya TPS-nya kita minimalisir yang ada di lokasi banjir," terangnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut, ada 26 kelurahan yang rawan banjir saat hujan lebat.

Dari 26 Kelurahan rawan banjir kata Isnawa, ada sebanyak 571 TPS yang rawan kebanjiran saat hujan lebat.

Dari itu pihaknya mengimbau untuk tidak mendirikan TPS di wilayah rawan banjir saat hari pencoblosan.

Sumber: