Kronologi Pengendara Motor Ngamuk Nekat Terobos Palang Pintu Kereta di Bandung, KAI: Sedang Sosialisasi
Pengendara motor nekat terobos palang pintu kereta sebidang di Bandung ngamuk dihalau.-Tangkapan layar -
JAKARTA, DISWAY.ID - Viral di media sosial pengendara motor terekam nyaris merengang nyawa setelah nekat terobos palang pintu kereta di Bandung, Jawa Barat.
Video yang dibagikan akun @infobandungkota pada Jumat 29 November 2024 itu memperlihatkan pengendara motor scoopy dengan seorang penumpang perempuan nekat terobos palang pintu kereta.
Dalam video yang beredar, tampak pengendara tersebut mengamuk kepada petugas penjaga perlintasan serta komunitas pecinta kereta.
BACA JUGA:Event Jakarta Akhir Tahun Sorak Sorai Festival Digelar di TMII, Ada Tiara Andini hingga Project Pop
BACA JUGA:Besok Reuni Akbar 212, 10 KA Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara
Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, kejadian itu terjadi di Pintu Perlintasan Langsung (JPL) Jalan Ahmad Yani Emplasemen Stasiun Cikudapateuh pukul 15.09 WIB.
Insiden itu, lanjut Ayep, terjadi pada saat sedang dilakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang oleh Tim KAI Daop 2 Bandung bersama Komunitas Pencinta KA Edan Sepur.
"Pada saat sedang dilakukan sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api di perlintasan sebidang yang bertempat di JPL Cikudapateuh, bersamaan dengan KA Commuter Line Bandung Raya tujuan Cicalengka akan melintas," kata Ayep kepada Disway.
Tim KAI dan Komunitas Railfans kata Ayep sudah memberikan imbauan peringatan kepada para pengguna jalan yang berupaya menerobos Pintu Perlintasan yang sudah menutup dengan melawan arus agar berhenti dan tetap di jalurnya.
BACA JUGA:Innalillahi, Pekerja Tewas Terperosok ke Saluran Air Sedalam 4 Meter di Jakbar
Namun peringatan tersebut tidak diindahkan salah satu pengendara motor yang terus melaju hingga berhasil diberhentikan oleh Tim KAI dan Komunitas Railfans sesaat sebelum KA lewat, sehingga KA melintas dengan aman dan pengendara juga selamat.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk mematuhi peraturan keselamatan saat melintasi perlintasan sebidang. Himbauan ini disampaikan sebagai bentuk upaya KAI dalam meningkatkan kesadaran masyarakat demi mencegah terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang," ujar Ayep.
Ayep menambahkan banyaknya insiden di perlintasan sebidang ini disebabkan oleh kelalaian pengguna jalan yang menerobos saat pintu perlintasan sudah tertutup atau alarm peringatan telah berbunyi.
"Kami terus mengingatkan kepada masyarakat untuk berhenti sejenak dan memberikan prioritas kepada kereta api yang melintas. Mengabaikan aturan di perlintasan sebidang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” jelas Ayep.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: